Ini adalah karya Fiksi pertamaku. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Mari kita mulai ceritanya.ha..ha..
Pangeran Negri Bambu (Part 1)
Alkisah, hiduplah seorang pangeran Negri Bambu bernama Noah. Noah adalah putra kedua kerajaan Bambu, dia memiliki seorang kakak lelaki dan adik perempuan. Abangnya bernama Samuel dan adiknya bernama Lusiana.
Negri Bambu adalah Negri dengan banyak tumbuhan berupa bambu, rakyatnya pun banyak yang bermata pencaharian dari tanaman bambu ini. Di negri ini terdapat banyak rimbunan hutan bambu seluas 16 kilometer persegi. Negri bambu terkenal bukan hanya karena keindahan alamnya saja melainkan juga irama suara angin yang timbul karena adanya sentuhan antara rumpun bambu yang satu dengan yang lain. Ibarat musik alam yang dihasilkan dari suara bambu. Kalian pasti tahu kan, banyak instrumen musik yang seringkali menggunakan bambu.
Pangeran Noah adalah satu satunya putra yang diharapkan raja mengantikan posisinya kelak setelah beliau tiada sebab abangnya, Samuel telah menikah dan mewarisi kerajaan lain di daerah bersalju sebuah kastil kerajaan yang indah dan megah. Samuel sendiri pun menamakan kerajaannya dengan kerjaan Negri Emas.
Samuel hidup dengan senang dan bahagia, jarak kerajaannya terpisah jauh dari kerajaan ayahandanya, dia bahkan telah memimpin dengan baik dan rakyatnya semua telah hidup dengan sejahtera. Samuel pernah berpesan kepada adiknya, Noah bila kelak ingin memilih pasangan hidup pilihlah yang berdarah biru yang juga keturunan bangsawan lainnya atau dari negri lainnya.
Noah lah yang benar benar menjadi harapan keluarga dan bertahannya kerajaan Negri bambu kelak. Semua orang bahkan seluruh rakyat negri bambu mengaharapkan kelak ratu mereka adalah ratu yang berketurunan darah biru.
Sedangkan Lusiana masih seorang gadis belia yang berharap suatu hari nanti akan ada pangeran Negri lain yang melamarnya. Berharap akan hidup bahagia hingga tua bersama pangeran pilihan hatinya. Tak ada harapan yang melambung terlalu jauh bagi Lusiana, yang penting seorang pangeran yang akan mengerti, memahami serta memberi kehidupan selayaknya seperti saat dia masih berada di sisi ayahnya, raja Negri Bambu.
Setelah Samuel menikah beberapa tahun, sang Raja memerintahkan putra kedua nya, Noah untuk belajar kepada kakaknya Samuel di Negri Emas. Maka berangkatlah Noah beserta para pengawal kerajaan dan pembantu kerajaannya berkunjung serta belajar kepada Pangeran pertama. Negri Emas adalah negri yang makmur, rakyat disana semua berambut Emas dan tubuh mereka putih bersih serta berkilau seperti emas bila terkena sinar matahari. Maka dinamakan Negri Emas lah kerajaan Samuel.
Setelah perjalanan berkuda selama beberapa minggu tibalah pasukan Noah ke negri Emas yang dipimpin kakaknya. Mereka pun disambut meriah dan banyak petasan serta kembang api dan bunga bunga menyambut kedatangan Pangeran Noah, pangeran yang dikagumi serta dikatakan banyak orang Pangeran termuda, terkaya dan tertampan Negri Bambu, pangeran yang akan menduduki tatha kerajaan Bambu kelak. Dengan tubuh yang kekar, tegap, dan tinggi sekitar 2m membuat wibawa serta keagungnnya seakan tiada tanding tiada bandingan.
Samuel mengajak adiknya berkeliling ke istananya, kastil yang megah yang berada di antara perbukitan. Saat turun salju kastil seperti satu satunya bangunan yang tidak tertutupi salju. Dan di saat musim semi maka semua pepohonan yang tadinya tertutup salju akan bermekaran bunga berwarna kuning sehingga akan seperti kastil dengan dikelilingi warna kuning bila terkena matahari akan seperti cahaya emas. Kemegahan dan keindahan kastil dan sekitarnya seakan memanjakan setiap mata yang memandang.
Di kastil juga terdapat banyak mentri, pengawal dan dayang dayang yang melayani kebutuhan ratu, raja dan para pangeran kecil negri Emas. Noah pun mukai diajak keliling kastil dan diajarkan strategi perang, strategi politik dan strategi bisnis oleh Samuel. Noah pun belajar teori yang banyak dari Samuel dan para tetuah negri Emas, serta beberapa kali diajak sang Pangeran Samuel untuk ke lapangan dan ke medan perang serta ke rakyat rakyat kecil.
Saat saat di Negri Emas tak terasa sudah 8 Bulan, dan disana dayang dayang pun senantiasa melayani sang pangeran Noah, di antara mereka ada satu yang menarik hati pangeran. Tetapi pangeran sendiri tidak berani mengajukan dan menunjukan rasa suka nya. Tetapi setiap si dayang yang bernama Grace itu datang mendekat atau menyodorkan makanan atau minuman kepada pangeran, Noah terus melirik dan salah tingkah. Dayang Grace merupakan salah satu bunga di Negri Emas, tubuhnya yang elok dan cantik serta suaranya yang merdu memang banyak menarik pangeran negri lain untuk mempersuntingnya.
Tetapi, di lain pihak Grace juga mulai tertarik dengan pangeran Noah, seringnya pertemuan dan menjamu pangeran serta melayani beliau membuat Grace melihat pangeran sebagai sosok yang cocok dan membuatnya nyaman sebagai pasangan hidup. Hatinya telah teguh dengan pilihannya, dia pun mulai melihat tingkah pangeran yang selalu malu dan salah tingkah bila bersamanya. Sehingga, dia pun tidak ragu ragu mulai menarik perhatian sang pangeran.
Putri Lusiana, datang berkunjung ke Negri Emas, mulai merindukan kedua abangnya. Dan setelah beberapa waktu di negri Emas, dia mulai melihat kedekatan pangeran Noah dengan Grace. Lusi pun sering menegur kakak kedua nya, "Kak, kakak senang ya dengan si Grace? Hati hati lho kak, ingat pesan ayahanda dan ibunda, bila ketahuan jangan jangan kakak akan segera disuruh pulang ke negri Bambu". Noah :" Adindaku, Lusi kakak tidak lupa dengan pesan raja dan ratu, kakak kesini kan hanya dalam rangka belajar dengan kak Samuel, kakak sadar kok, tidak mungkin bagi Grace yang bukan keturunan biru menyandang gelar putri sebagai pasangan kakak kelak."
Tapi lain di hati lain di mulut, begitulah Noah tidak bisa menahan lagi rasa suka, cinta dan sayangnya kepada Grace. Dia ingin sekali menikahi, dan menjadikan dia sebagai pasangan hidup hingga maut menjemput. Setelah kedekatan mereka selama satu tahun, akhirnya sang Pangeran melamar Grace, tetapi pangeran tidak ingin Raja dan Ratu bersedih dan tidak ingin ketahuan mereka.
To be continued.......
It's a good and nice story....can't wait for part 2....
ReplyDeleteIt's a good and nice story....can't wait for part 2....
ReplyDeletepengen baca kelanjutan cerita si NOAH, apa sama dengan kisah hidup yg saya jalanin...
ReplyDeleteHa..ha.. available part 2 now.
ReplyDelete