Kisah Pangeran William dan Kate Middleton adalah salah satu kisah cinta favorit dan kesukaan saya yang sampai saat ini masih saya ikutti perkembangannya.
Saya pernah menonton film tentang kisah mereka dan banyak membaca kisah mereka. Mengingat kisah mereka merupakan kisah yang menjadi sorotan publik juga kebanggaan bagi rakyat Inggris. Salah satu kisah yang menjadi royal wedding kerajaan British, England.
Berikut saya ceritakan dan rangkumkan kembali kisah cinta mereka. Semoga bisa menjadi inspirasi dan salah satu kisah kebanggaan kita yang kita harapkan akan berjalan mulus dan lebih baik lagi.
Where is the story begins?
Pangeran William, anak pertama dari Prince dan Princess of Wales lahir di St Mary's Hospital, London pada 21 Juni 1982.Seminggu kemudian pada tanggal 28 Juni namanya diumumkan oleh Istana Buckingham: William Arthur Philip Louis.Dia dibaptis di Ruang Musik Buckingham Palace pada tanggal 4 Agustus 1982 (ulang tahun ke-82 dari nenek ayahnya, Queen Elizabeth The Queen Mother) Oleh Uskup Agung Canterbury, Robert Runcie.William memiliki enam wali baptis; mantan Raja Constantine II dari Yunani (sepupunya dari pihak ayah); Putri Alexandra, Yang Terhormat Lady Ogilvy (sepupunya dari pihak ayah); the Natalia Grosvenor,Wanita Bangsawan dari Westminster; Susan Hussey; Lord Romsey (sepupunya dari pihak ayah); dan Tuan (Sir), Laurens van der Post.Dia adalah anak pertama lahir dari Pangeran dan Putri Wales sejak Pangeran John tahun 1905.Pangeran akrab disapa "Wombat" oleh orang tuanya atau "Wills" (sebuah nama yang diciptakan oleh pers).
Pada usia tujuh tahun, William dilaporkan mengatakan kepada ibunya bahwa ia ingin menjadi seorang polisi ketika ia lebih tua sehingga ia mungkin bisa melindunginya; pernyataan yang saudaranya Menjawab: "Oh, tidak bisa. Kamu harus menjadi Raja." Penampilan publik pertama William adalah pada 1 Maret 1991 (Hari Santo David), selama kunjungan resmi dari orang tuanya untuk Cardiff, Wales. Setelah tiba dengan pesawat udara, William dibawa ke Katedral Llandaff di mana ia menandatangani buku tamu, sehingga menunjukkan bahwa dia kidal. Pada tanggal 3 Juni 1991, William dirawat di Rumah sakit Royal Berkshire setelah tanpa sengaja di pukul di daerah samping dahi oleh sesama murid yang memegang stik golf. Dia tidak kehilangan kesadaran, namun mengalami patah tulang pada tengkorak dan dioperasi di Rumah sakit Great Ormond Street, mengakibatkan bekas luka yang permanen.Dalam sebuah wawancara 2009, ia menjuluki bekas luka ini "Luka Harry Potter". Dia dilaporkan telah berkata, "Saya menyebutnya "The Scar" karena kadang-kadang bersinar dan beberapa orang melihat, kadang kadang mereka tidak melihat sama sekali".
Kate yang berwajah cantik dan berambut coklat lahir pada 9 Januari 1982 di Reading, Inggris. Nama lengkapnya Catherine Elizabeth Middleton. Orang tuanya, Michael dan Carole merupakan jutawan pemilik perusahaan penyalur alat-alat pesta.
Bekas teman sekolah Kate di Marlborough College, Charlie Leslie mengatakan Kate adalah sosok perempuan yang fenomenal. Dia populer, berbakat, kreatif dan menyukai olahraga. "Dia kapten tim hoki, dia juga bermain tenis," kata Leslie.
Selepas Sekolah Menengah Atas, Kate melanjutkan pendidikan di Universitas Saint Andrews Skotlandia. Di sana dia kenal Pangeran William, yang sama-sama mengambil jurusan Sejarah Seni, pada 2001. Saat itu keduanya berusia 19.
Saat William pertama sekali memasuki universitas St. Andrew's di tahun 2001 dia berusaha menjadi mahasiswa normal seperti mahasiswa lain selayaknya. Dia belanja di toko grosir dan membeli makanan atau snack di toko permen lokal. Mahasiswa, dosen semuanya diharap tutup mulut dan tidak melapor ke media tentang William sehingga dia bisa hidup dan bersekolah selayaknya manusia normal.
Meski kemudian Pangeran William pindah jurusan ke Geografi, keduanya tetap lengket. Mereka bahkan tinggal di satu rumah bareng dua temannya. Mereka berteman dan tinggal serumah selama lebih kurang setahun sebelum berpacaran resmi. Kate dan Pangeran William disebut-sebut mulai resmi berpacaran pada 2003.
"Saat pertama bertemu William, muka saya memerah dan merasa malu sekali" ungkap Kate setelah pertunangan mereka resmi diumumkan. Sebenarnya Kate sudah tahu bahwa dia tetap akan bertemu William saat memasuki universitas St. Andrew's.
William pertama sekali melihat Kate saat acara fashion show di kampus untuk amal. Saat itu William melihat Kate dan berkata kepada temannya bahwa Kate sangat cantik sekali.
Saat saat masa berpacaran.
Middleton dan William, bersama 2 teman kuliah lainya, Fergus Boyd dan seorang mahasiswi pindah ke sebuah apartemen dgn 4 kamar tidur di pusat kota. Middleton tidak melihat pengaturan platonik mereka sebagai sesuatu masalah besar. teman2nya mengatakan kepada majalah PEOPLE, bahwa setiap orang tahu mereka bersama.Hal tersebut terjadi di tahun 2002.
Pada Maret 2004: Kisah cinta romantis antara William dengan Middleton mulai tercium publik saat sejoli ini dikabarkan berciuman ketika sedang bermain ski di Klosters. Pihak istana tidak menyangkal rumor tersebut.
Pada Bulan Juni 2005, Middleton dan William menjadi tuan rumah acara jamuan makan siang dengan pangeran Charles, dan istrinya Camilla Parker Bowles, dan orang tua Middleton setelah acara wisuda mereka. Peristiwa ini mendapat perhatian besar media massa. Media tertarik dengan kemungkinan pertunangan mereka. Woolworths merancang piring dan gelas dengan photo dari pasangan ini. Dia adalah putri abad 21, saya tidak meragukan hal tsb kata penulis kerajaan Robert Lacey kepada majalah People. Sejauh ini ia(kate) melangkah dengan benar, dan ia dapat meyembunyikan perasaanya degan baik.
Pada bulan Desember 2005 Middleton,yang sudah menjadi pembeli aksesoris di Jigsaw ,perusahaan pakaian Inggris menghadiri wisuda milter William dari akademi militer di Sandhurst, Inggris. Itu menandai pertama kalinya, putri yang ditunggu2 , siapa yang akan berjalan dalam parade yang bersejarah tsb. Kate berjalan bersama sekretaris pribadi william dan 2 teman dekat lainya. mereka menjadi tamu dari pacarnya dalam acara kerajaan yang dihadiri ratu.
Kepercayaan diri Kate itu dibuktikan saat April 2007 ia mendapat telepon dari Pangeran William yang hampir lima tahun menjadi pacarnya. Pemutusan sepihak itu tak lantas membuatnya terpuruk. Saat itu Kate telah diperlakukan khusus dengan mendapat pengawalan dari pihak Istana selama 24 jam sehari. Lebih dari itu, ia sedang dalam puncak harapan untuk menerima pinangan. Kenyataannya, sang pangeran malah pergi, menerbangkan harapan Kate untuk dilamar.
Ada rumor bahwa William kembali kepada kekasih lamanya, Jessica (Jecca) Craig (kini 28), bahkan akan melamarnya. Dulu mereka pacaran saat William, setamat dari Eton College, menunggu waktu masuk ke St. Andrews. Keduanya pernah berlibur ke Afrika di ranch seluas 550 ha milik orangtua Jecca di Lewa Downs, Kenya. Selain Jecca, ada sederet perempuan cantik yang sebagian berdarah biru seperti Davina Duckworth-Chad yang sporty, Natalie Hicks-Lobbecke yang fasih berbahasa Prancis dan Jerman, Olivia Hunt si pirang-cerdas dengan tubuh bak peragawati, Arabella Musgrave yang humas perusahaan apparel ternama seperti Prada dan Gucci, Anna Sloan putri pemilik department store yang asal Nashville, Tennessee, AS, Carly Massy-Birch pacar pertama di St. Andrews, serta Rose Farquhar yang kemudian sekolah drama di New York dan menjadi penyanyi.
Merasa mengenal betul karakter William dan yakin bisa merebut kembali hatinya, Kate melakukan sesuatu. Ia harus memancing perhatian William. Ia harus membuatnya cemburu. Kate lalu bergabung dengan tim dayung perempuan The Sisterhood dan berlatih untuk mempersiapkan lomba menyeberangi Selat Inggris. Berkat kerja kerasnya, tubuhnya jadi ramping dan seksi. Di malam hari, bersama dengan Pippa, adik perempuannya, ia keluar-masuk klub malam London. Bergelayut di pundak banyak lelaki, ia pun dipacari beberapa bujangan ternama di kota itu.
Usaha Kate berhasil. William cemburu namun tak bisa berbuat apa-apa. Sebagai pelampiasannya ia keluyuran bersama teman-temannya. Pernah dalam satu malam di Maliki, tempat gaul favoritnya, ia menghabiskan sekitar Rp 15 juta untuk menenggak berbotol-botol Dom Perignon.
Apa yang dialami Kate pada April 2007 bukanlah yang pertama. Menurut catatan wartawan Katie Nicholl, penulis buku The Making of a Royal Romance: William, Kate, and Harry - A Look Behind the Palace Walls (2011), William dan Kate pernah putus dua kali. Semuanya karena William. Namun akhirnya ia kembali kepada Kate. William selalu kembali.
Itulah cerita di balik putusnya asmara William dan Kate di saat hubungan keduanya justru makin serius, diungkapkan oleh penulis Christopher Andersen kepada program televisi AS "Entertainment Tonight" menjelang terbitnya buku karya dia, William and Kate: A Royal Love Story, Desember 2010.
Meski putus cinta, pertemanan Kate dan William jalan terus. Pada Juli 2007, Kate duduk di arena khusus anggota kerajaan saat menyaksikan Konser untuk Putri Diana di Stadion Wembley, London. Pagelaran akbar itu dimeriahkan sederet musisi top dunia untuk memperingati 10 tahun wafatnya Ibunda William. "Mereka kembali berpacaran akhir 2007," kata Edward.
Media pun kembali menempatkan Kate di posisi terhormat. Pada 2008 majalah mode Vanity Fair menahbiskannya sebagai perempuan berbusana terbaik, di bawah Michelle Obama dari Amerika Serikat dan Carla Bruni-Sarkozi dari Perancis.
Ketika wawancara setelah keduanya resmi bertunangan, 16 November 2010, dan disinggung soal peristiwa April 2007 itu, William berkomentar diplomatis, "Ya, kami pisah sebentar. Masing-masing ke jalan berbeda untuk mencari pengalaman baru. Itu sangat mendewasakan kami. Ada ruang buat sendiri walau sesaat, dan rupanya itu bagus buat kelanjutan hubungan ini."
Komentar Kate lebih lugas, "Saya sedih sekali. Tapi pengalaman itu membuat saya menjadi lebih kuat. Ternyata saya bisa melakukan sesuatu yang tidak terduga. Sungguh pengalaman amat berharga."
Delapan tahun hubungan diwarnai putus-sambung telah menguji keduanya. Jika benar William yang selalu menghendaki putus, Kate telah membuktikan kesetiaan dan kesabaran. Benar sebutan media, "Waity Katie", untuk menggambarkan ketabahan perempuan yang lima bulan lebih tua daripada pacarnya itu untuk menunggu. Sekaligus bukti bahwa dia pasangan yang tepat.
Kepastian Kate menjadi calon pendamping William diketahui publik saat keduanya bertunangan pada 16 November 2010. Sebelumnya, saat berlibur ke Kenya, Oktober 2010, William melamar Kate sambil memberikan cincin safir oval 18 karat warna biru yang dikitari permata, bekas milik mendiang ibunya saat dipinang Pangeran Charles. Diam-diam William menyimpan cincin seharga AS 60.000 (Rp 540 juta) itu di antara tumpukan kaos kaki di dalam ranselnya, selama tiga minggu.
THE ROYAL WEDDING
Delapan tahun pacaran seperti tanpa kejelasan, tapi Kate Middleton percaya diri, Pangeran William pasti akan menikahinya. Benar, Jumat, 29 April 2011, keduanya resmi menjadi suami-istri. Untuk pertama kali dalam 350 tahun, pewaris tahta Inggris menikah dengan rakyat biasa.
Catherine Elizabeth Middleton, lahir di Reading, Berkshire, Inggris bagian tenggara, 9 Januari 1982, sebagai sulung dari tiga bersaudara. Kedua adiknya adalah Philippa (Pippa) Charlotte dan James William. Ibunya, Carole Elizabeth Goldsmith (sekarang 56 tahun), mantan pramugari, dan ayahnya, Michael Francis Middleton (sekarang 62 tahun), pernah menjadi ahli lalu-lintas udara dan kemudian menjadi pramugara. Keduanya bekerja untuk British Airways. Belakangan mereka mengelola perusahaan penyedia barang keperluan pesta dan pernak-perniknya.
Tidak ada darah biru mengalir di dalam keluarga ini. Kalau dirunut, nenek moyang mereka berkecimpung di pertambangan batu bara. Meski begitu, keluarga kelas menengah itu bukanlah jenis yang norak atau bangga berlebihan menjadi bagian keluarga besar Buckingham. Carole dan Michael sejak awal anaknya pacaran dengan William menyikapi dengan biasa-biasa saja. Menerima kunjungan William dengan cara biasa, seperti halnya beberapa pengusaha kafe dan toko di lingkungan mereka yang juga acap disinggahi William dan Kate. Ketika seorang teman bertanya kepada William dan Kate siapa lebih beruntung, dengan percaya diri Kate menunjuk William, "Dia harus bersyukur karena bisa pacaran dengan saya, hahaha ...."
Sadar bahwa istrinya rakyat biasa, William tak menghendaki pernikahan yang terlalu mewah. Meski begitu, pihak Istana tetap merancang cinderamata seperti piring, cangkir, handuk kecil, dll., juga menerbitkan koin rancangan tim desain yang dipimpin Matthew Bonaccorsi. Kalau perkawinan bak dongeng Charles - Diana dulu mengundang 3.500 orang, William - Kate hanya membagi 1.900 undangan. Kalau dulu Charles - Diana menerima 6.000 kado, kali ini William - Kate meminta agar para undangan menyumbang untuk lembaga kemanusiaan yang mereka bina.
William juga mengundang teman masa kecil, mantan-mantan pacarnya, dan orang biasa. Kate mengundang John Haley, pemilik Old Boot Inn yang sering disinggahi keluarganya dan William untuk minum. Juga pasangan imigran asal India Chan dan Hash Shingadia, pemilik toko jajanan di Bucklebury di Reading yang sering didatangi William dan Kate untuk membeli permen Haribo serta es krim Vienetta. "Saya tanya kepada ayah Kate apakah saya boleh datang pakai sari, busana tradisional India, dia bilang boleh," kata Chan (42 tahun).
Pasangan berikut yang sempat kaget menerima undangan adalah Sue dan Martin Fidler, pemilik toko daging selama 30 tahun di kampung halaman Kate. Tak ketinggalan pula Ryan Naylor, tukang pos yang setia mengirimkan surat dan segala dokumen, karenanya telah menjadi sahabat keluarga Middleton.
Perkawinan William - Kate memang tidak akan semegah perkawinan ayahnya. Pemberkatan dilakukan oleh Dean of Westminster Pendeta Dr. John Hall, sementara Uskup Agung Canterbury Rowan Williams hanya akan menjadi selebran kedua. Tapi sebagai sebuah peristiwa, perkawinan 29 April itu tetap istimewa. Betapa orang Inggris akan bangga karena pertama kali dalam 350 tahun, sang pewaris tahta menikah dengan rakyat biasa. Mengingat telah sekian lama Pangeran Charles tidak kunjung bertahta karena Sang Ratu masih kuat, orang jadi berharap, lebih baik nanti tahta langsung diberikan kepada William.
Orang mulai mengenang perkawinan Charles - Diana yang ternyata hanya berlangsung 14 tahun (keduanya resmi pisah tahun 1995). Ketika kemudian Charles menikah lagi dengan Camilla, banyak orang kecewa karena sang putri tidak cantik. Maka kehadiran Kate Middleton seperti membangkitkan kembali kebanggaan rakyat Inggris akan calon ratu yang cantik, berpendidikan tinggi, dan percaya diri. Bagi mereka, kelak pasangan Raja William V - Ratu Catherine lebih tepat memimpin Inggris di abad ke-21 ini daripada pewaris urutan pertama.
Meski perjalanan menuju tahta masih panjang, sinyal media sudah jelas: menempatkan Kate sejajar dengan Ibu Negara.
Ya begitulah rangkuman cerita saya dari berbagai sumber mengenai kisah cinta William dan Kate Middleton. Kita doakan dan harapkan semoga benar yang diharapkan publik bisa terjadi. Kita masih menunggu apakah signal media dan publik bisa menjadi kenyataan? Hope and See.,.
