Tuesday, November 17, 2015

Sekuntum bunga mawar (Part4)

Saat saat pernikahan adalah saat yang membahagiakan, cucuku yang dari anak kedua telah menikah, kami menghadiri acara pernikahannya di honolulu, Hawai. Suasana pernikahannya sangat romantis dan mereka memilih pantai sebagai tempat disakralkannya pernikahan mereka. Si Cindy, cucuku yang menikah ini mengingatkanku pada saat pernikahanku dulu.

Saat dulu aku menikah dengan Wills kami menikah di sebuah Gereja di Amerika. Banyak teman teman Wills dan saudara serta kerabat Wills yang hadir. Wills tahu bahwa aku sangat suka bunga mawar, mereka pun mendesain suasana gereja dengan bunga mawar, dari pihakku hanya kakak pertamaku yang hadir saat itu. Dia ingin jalan jalan ke Amerika, sekaligus juga menghadiri pernikahanku, selain itu dia menikah dengan lelaki tajir, dialah yang paling kaya di antara kami semua.

Saat memasuki aula gereja, hatiku bergetar dan aku berdoa di dalam hati semoga Wills memang direncanakan Tuhan sebagai pasangan hidupku hingga akhir hayat, semoga cinta kasih kami tidak berubah dan tetap saling setia hingga maut memisahkan. Saat aku melihat bunga bunga mawar di sisi kanan kiri sepanjang jalanku menuju ke panggung atas mendekati Wills dan pastor, perasaan grogi dan kaku mulai hilang.

Kakak pertamaku dan suaminya menjadi saksi pernikahan kami dari pihakku, ayah dan ibu Wills menjadi saksi atau wali dari pihak Wills, setelah pemberkatan kami di gereja, kami melangsungkan resepsi di rumah orang tua Wills, dan kami memilih taman sebagai tempat resepsi dan menghidangkan berbagai menu makanan dan minuman.

Acara pernikahan pun telah usai, hari yang lelah dan paling membahagiakan sepanjang hidupku,. Sentuhan tangan Wills, membangunkan aku dari lamunanku, aku tersenyum sambil berbisik :" Saya jadi teringat saat kita menikah dulu, sama seperti Cindy saya masih begitu muda dan cantik, ha..ha.." Wills, hanya menatapku dan mencium keningku dengan manis, kami masih pasangan yang romantis walau telah berusia lanjut.

Semenjak aku mulai tua dan mulai rhematik serta banyak keluhan kesehatan lainnya, aku jadi sering mudah marah dan Wills lah yang paling memahamiku. Aku ingin sekali berkunjung kembali ke kampung halamanku menemuiku kakak dan adik adikku sebelum aku terlalu tua untuk berjalan, aku menyampaikan hal ini pada William dan dia pun mengiyakan dan kami bersama sama berangkat ke Indonesia, ke tanah kelahiranku, sudah 50tahun lebih aku tidak pulang, terakhir aku pulang saat anak pertamakku sudah berusia 5 tahun, kami membawanya bersama ke Indonesia mengunjungi kakek dan neneknya.

Ayah dan ibuku telah lama tiada, kami sering mengirim surat atau terkadang menelepon orang tuaku dari Amerika, kini aku mengunjungi kakak dan adikku yang masih ada, kami bertujuh bersaudara. Saat saat yang kutunggu untuk berkunjung ke kampung halamanku akhirnya terwujud, kukunjungi saudaraku satu persatu, ada yang telah tiada, dan anak cucu mereka yang mengunjungi kami di kampung. Saat datang ke indonesia, Wills pun sudah susah berjalan dan memakai tongkat, kami ditemanin anak kedua kami dan keluarganya ke Indonesia. Ini seperti reunian dan perkenalan antar saudara.

Hariku mulai senja, akupun telah rentah, aku kini hanya bisa berbaring dan Wills yang setia menemaniku serta menantuku bergantian menjagaku dan membersihkan diriku jika buang air atau mengelap badanku. Suamiku yang kini selalu rajin menyuapiku dan kami masih tetap berbahagia dan selalu romantis. Bahkan kami berjanji jika nanti salah satu dari kami yang terlebih dahulu dijemput Tuhan, kami akan saling menanti.

Saat saat terakhirku telah tiba, nafasku terengah engah, aku susah bernafas, dan aku melihat para malaikat telah berkumpul dan mengendarai kereta kuda untuk menjemputku. Saat saat terakhir mulai kurasakan, akupun tidak takut atau merasa menyesal, aku merasa hidup yang aku jalani telah sangat baik dan aku sangat berbahagia. Jika aku yang duluan dijemput, aku akan menanti Wills di surga. " I love you so much, my dear, my heart " itulah bisikan terakhir yang masih bisa kudengar dari Wills.

Aku telah tiada di dunia, kini aku bersama para malaikat di surga. Aku menanti kedatanganmu di surga bersamaku lagi Wills, dan kulihat dari surga, ragaku dimasukan di dalam peti mati dengan riasan wajah yang lumayan, dan disisiku ditaburi banyak bunga mawar, bunga kesayangan dan kesukaanku. Kulihat Wills, mengambil sekuntum bunga mawar, diletakan diantar jari jari tanganku, dia sudah susah berjalan, dia duduk di atas kursi roda dan anak anakku membantunya berdiri untuk menyentuh wajahku dan meletakan bunga mawar itu.

Dari Surga, aku berbisik padanya :" I love you so much also my dear, my hubby, we will meet again in heaven." Kulihat matanya berbinar binar, dan seperti mengerti maksudku dia tersenyum manis, senyum yang membuatku jatuh cinta padanya saat pertama kali mengenalnya si pria jangkung.

Ps. Ini adalah karya Fiksi keduaku. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Friday, November 13, 2015

Sekuntum bunga mawar (Part 3)

Usiaku sudah mulai senja, diriku yang kini memasuki usia 80an, sudah sering sakit sakitan, rhematik, tidak tahan jika musim salju sudah datang. Lebih kasihan lagi suamiku William, dia benar benar sudah kelihatan tua sekarang, terkadang sudah mulai pikun dan mulai sering emosional, matanya pun mulai kabur, kini Wills sudah berumur 83tahun, 7 tahun lagi menuju umur 90tahun.

Untungnya, kami memilikki banyak cucu, cucuku ada yang sudah di senior high school, ada yang sudah masuk university, ada yang bahkan sudah menikah, dan ada yang bekerja sebagai nurse ada juga yang sebagai doctor. Jika mereka sudah berkumpul, rasanya semangat muda muncul kembali, banyak hal yang mereka ceritakan, seakan dunia ini sangat berbeda dengan saat kita masih muda.

Sekarang sudah ada eskalator dan lift di mana mana, yang sampai sekarang aku masih merasa ngeri jika berhadapam dengan hal ini, jika bukan Wills dan anak anak yang menemani rasanya aku lebih suka duduk di kursi santaiku sambil mencari dan menanam bibit bibit baru tanaman di tamanku, lebih santai dan sangat menyenangkan.

Setahun sesudah lamaran pria jangkung itu, dia benar benar kembali ke indonesia untuk mempersunting aku menjadi istrinya, kami pun menuju ke kampung untuk memohon restu dan menikah secara adat di sana. Keyakinanku pun telah teguh memilih dia sebagai suamiku, walau banyak keluarga yang memperingatkan aku agar jangan menikah dengannya, menurut mereka orang bule gampang sekali kawin cerai dan berganti ganti pasangan. Tetapi, telah kutetapkan hatiku memilihnya, dan Wills pun benar benar meyakinkanku bahwa dia akan mencintai dan setia kepadaku hingga akhir hayatnya. Iya, pria jangkung itu adalah Wills, William yang kini kelihatan sudah sangat tua.

Saat itu Indonesia, masih belum ketat soal birokrasi, masih dipimpin oleh presiden pertama RI, kami masing masing masih boleh memegang warga negara masing masing. Aku boleh tinggal di Amerika dan mendaptkan green card serta hak tinggal disana karena aku menikahi warga negara sana. Jadi, kami memutuskan untuk tinggal di Negara Amerika dan membentuk keluarga disana, karena Wills lah kepala keluarga, dia yang akan bekerja dan tentu perusahaan Amerika memberikan gaji yang lebih besar. Sedangkan, aku fasih berbahasa Inggris dan Belanda, tentu tidak susah jika ingin membuka usaha kecil kecilan atau bekerja disana.

Orang tua pun akhirnya mengizinkan kami menikah dan dilakukanlah pernikahan adat terlebih dahulu. Di Amerika nanti, kami akan menikah di gereja dan diberkati oleh pastor disana.

Kami menikah dan memilih tinggal di Texas, negara bagian Amerika yang memilikki hasil pertambangan minyak bumi. Aku bekerja di salah satu perusahaan swasta disana, dan Wills bekerja di perusahaan pertambangan minyak bumi. Kadang dia bisa pergi ke mana saja, bisa ke Kuba, ke Eropah, ke negara asia, bahkan ke Indonesia, jika dia ke Indonesia aku akan ikut bersamanya sekalian pulang kampung.

Begitulah kehidupan kami, kami jalani bersama dan dikaruniai 3 Orang anak, ketiga tiganya adalah Putra, dan sekarang kami tinggal di sebuah kota kecil di Amerika. Savannah, Georgia menjadi pihan kami untuk menghabiskan masa pensiun, terkadang kami juga tinggal Atlanta. Anak anak sering mengunjungi kami di negara bagian Amerika, Georgia. Mereka ada yang tinggal di Los Angles, Honolulu dan Georgia yang paling dekat dengan kami.

Wednesday, November 11, 2015

Sekuntum bunga mawar (Part 2)

Setahun sudah perkenalanku dengan pria jangkung, surat suratnya tetap kuterima dan kami pun saling berbalasan surat. Aku hampir memenuhi lemari kecil yang baru kubeli itu dengan surat surat dari pria jangkung. Kuteruskan lamunanku tentang si pria jangkung dan mawar merah, sembari meneguk secangkir demi secangkir teh yang baru kubuat di kursi santaiku.

Aku telah menyelesaikan studiku di tanah Jawa dan aku kembali ke kampungku untuk menemui orang tuaku dan memberi kabar bahwa aku telah diterima bekerja di perusahaan asing milik orang Belanda di Pulau Jawa. Liburanku masih ada seminggu untuk menikmati kampung halamanku, surat surat dari pria jangkung dan berbagai hadiahnya kusimpan dengan rapi di lemari kecil di kamarku. Orang tua ku pun telah tahu bahwa aku sering mendapat kiriman surat yang kukatakan dari sahabat pena. 

Kampungku masih sangat terpencil, setelah naik kapal dan sampai di tepi pantai masih harus naik motor setengah jam untuk sampai ke kampungku. Cuacanya masih sejuk, banyak pepohonan dan orang orang disini banyak bekerja sebagai petani dan nelayan. Walau kami orang miskin, makanan sayur dan lauk kami tidak kalah enak dan bergizi dari orang kota.

Tiba tiba ada ketukan pintu di depan rumahku,. "Hello, ada orang di rumah, Windy ada di rumah?" Hatiku dag dig dug, suaranya berbahasa indonesia seperti orang bule yang baru belajar bahasa indonesia. "Win, coba kemari siapa tuh yang nyariin kamu? kok ada orang bule di kampung kita?" Ujar ibuku mengintip dari jendela. Jantungku serasa mau copot, si pria jangkung!!! "Bu, itu yang sering mengirim surat kepadaku yang kubilang sahabat penaku " jawabku. " Oh ya? ayo persilahkan masuk dan buatkan minuman teh wedang jahe untuknya, kasihan datang dari jauh jauh." Ibuku menambahkan. 

Akhirnya kupersilahkan dia masuk ke rumah kami yang sederhana ini, waduh pria jangkung ngapain kesini? dan sudah bisa berbahasa indonesia. Perasaanku bercampur aduk, antara bahagia, bingung, terkejut, lengkap semua. 

Walau dia sudah bisa berbahasa indonesia, kami masih lebih sering mengunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi. Dia bercerita bahwa dia sedang melakukan penelitian dan petualangan ke Indonesia, dan dia sangat rindu denganku, ingin menemuiku, jadi diupayahkan berbagai cara agar bisa menemuiku. Dia juga mengajak untuk pergi ke pulau dewata Bali berlibur bersama dan dia akan kembali ke Amrika sebulan lagi. Dia berkata benar benar ingin menikmati sebulan di Indonesia ini dan melepaskan kerinduaannya kepadaku.

"Udah gila ya si bule ini?"pikirku dalam hati. Tapi apa boleh buat, aku terlanjur memberi harapan kepadanya, terlalu sering aku membalas surat surat darinya dan menceritakan kabar dan kemana aku akan pergi di dalam surat. "Ya udah, kutemani berjalan jalan di kampungku selama seminggu ini dan minggu depan aku udah harus berangkat ke pulau Jawa, sudah mau kerja." Jawabku. 

Selama seminggu si pria jangkung tinggal di rumahku, dan itu membuat heboh warga sekampung. Ada yang meminta ayahku untuk segera mengawinkanku kepadanya, ada pula yang memberitahu ibuku untuk berhati hati pada orang Bule. 

Ternyata si pria jangkung sedang melakukan penelitian geologi dan sebentar lagi akan lulus dan menjadi geolog, jadi untuk tugas akhir study nya dia memilih Indonesia, selain tanahnya subur dan banyak gunung merapi juga bisa menemuiku. Iya, sudah 3 tahun lebih sejak pertemuan pertama kami, aku juga sudah lulis dan akan segera bekerja.

Dia bercita cita ingin menjadi geolog dan mungkin akan bekerja di perusahaan penambangan di Amerika, dia pun mengajak diriku untuk ikut denganya, dia berkata bahwa dia seriua dengan hubungan kita, dan tujuannya kali ini, sekaligus ingin meminang dan meminta izin dari kedua orang tua ku. 

Aku susah menjawabnya, karena dia juga belum lulus dan aku juga belum berpenghasilan dan bagaimana uang yang telah orang tuaku keluarkan untuk membayar kuliahku? rasanya terlalu cepat bila aku menikah sekarang, umurku baru 22 tahun, dan si pria jangkung baru 25 tahun. 

Kukatakan kepadanya tentang pemikiranku, akhirnya dia mengerti dan kami pun berangkat ke pulau Jawa, dia melakukan tugas geologinya dan aku bekerja, hanya di sabtu minggu kami bisa jalan jalan bareng dan dating. Sebulan berlalu dan ini waktunya dia kembali ke Amerika, dihadiahkan cincin emas berlian kepadaku dan dia berkata bahwa dia akan segera menjemputku untuk menjadi pengantinnya.

Kenangan terakhir kami kali ini adalah dia melamarku di pulau dewata Bali, suasana romantis perasaan ini akan kuingat selamanya. Aku pun tak berharap banyak, karena masih banyak yang kupertimbangkan, belum lagi keluarga besarku, ini akan menjadi buah bibir bagi mereka. Yah begitulah, aku hanya bisa berserah kepada Tuhan, jika ini memang jalanku aku akan jalani dengan berani dan tegar. 

"Bangun, bangun, eh nenek Windy, it's lunch time." Wah, sudah tua aku ini, melamun sampai ketiduran, pikirku dalam hati. Kami melanjutkan makan siang dengan menu yang dimasak Wills, suamiku yang ini memang jago memasak, menu hari ini adalah chicken roaster dan kentang goreng disertai bumbu barbeque,.akupun makan dengan lahapnya.

Sekuntum bunga mawar (Part 1)

Diusiaku yang senja ini, aku duduk termenung di kursi santai di pekarangan rumahku yang indah sambil menikmati angin sepoi sepoi bertiup. Bayanganku tertuju pada sekuntum bunga mawar merah di tamanku ini. Sembari memandangi bunga itu, aku jadi teringat saat usiaku masih belia, sweet seventeen kata orang adalah masa terindah, aku jadi teringat kisah cintaku dan sekuntum mawar merah ini.

Saat di usiaku yang ke 17, bagai sekuntum bunga yang baru mekar dikelilingi banyak lebah yang ingin menghisap madunya yang masih segar. Begitulah diibaratkan seorang gadis yang masih berusia 17 tahun dikelilingi banyak lelaki yang akan menyanding sang gadis menjadi istri atau pasangan hidup mereka.

Cerita berlanjut saat ada seorang pria yg masih begitu belia, umurnya sekitar 2 atau 3 tahun lebih tua dariku. Pria ini, tidak lelah menatapku saat bertemu pertama sekali. Dan dia juga memperkenalkan diri serta banyak juga teman temannya yang ikut saat itu. Matanya yang biru, badannya yang jangkung, membuatku merasa dia adalah pria yang cool alias keren,ha..ha..

Tak terasa perkenalan kami pun sudah 3 bulan berlalu, si pria tak lelah memberi kabar, menyuratiku. Walau terkadang aku malas dan bosan dengan segudang pertanyaan dan puisi puisi aneh di dalam surat itu. Terkadang aku pun malas membalas atau menjawab surat surat darinya, bagiku duniaku masih banyak yang bisa kupilih sebagai pasanganku daripada kepadanya ku menaruh hati, tidak ada kepastian yang berarti. Pria itu tinggalnya jauh, di sebrang lautan bahkan di sebrang samudra, di benua yang lain dari benua asia kita. Negara yang kucintai, Indonesia, rasanya tidak mungkin aku bisa bersamanya, leluhur dan nenek moyangku telah memilih negara ini sebagai pelabuhan mereka, tentu negara ini adalah yang terbaik dan termakmur.
Banyak pertimbanganku terhadap dia, si pria jangkung. Walau parasnya sangat menarik hati, matanya biru, kulitnya putih, badannya tinggi semampai dan tinggalnya di Negri Paman Sam. Rasanya gadis lain akan segera jatuh hati kepadanya, banyak perasaan, bimbang, dan pertimbangan yang kurasakan. Walau sesekali hatiku bisa tergetar, akan tulisan surat dan kata kata romantisnya, setiap hari yang spesial, aku akan mendapatkan kiriman sekuntum bunga mawar, pada saat ultahku misalnya, aku mendapat kiriman bunga mawar dan sebuah kartu pos dari pria jangkung, bunganya harum sekali dan dibungkus sangat indah, aku bahkan bingung, bagaimana bunga nya masih tetap utuh walau dikirim dari Negri Paman Sam sana.

" Ei, nenek, nenek copot ngapain elu? mimpi di tengah hari? melamun terus nanti kamu dirasukin hantu lho,." Ujar si Kakek Tua. Waduh suamiku ini, menganggu saja lamunanku yang sedang indah indahnya. Aku hanya menjawab "Enak aja panggil nenek copot, dasar kamu kakek pikun, mengganggu lamunanku saja".

Begitulah keseharianku dengan kakek tua ini, tidak sadar diri sendiri juga sudah tua dan copot. Tapi dengan begitu, kami masih tetap ronantis dan masih ada yang namanya saat dating lho. Itulah yang aku suka dari suamiku ini,walau terkadang menyebalkan juga.

"Ayo, cepat siap siap, pakai pakaian yang angun ya malam ini kita akan ke maybeach, pantainya indah dan disana ada cafe yang katanya romantis di tengah tengah pantai." Ujar kakek tua kepada nenek tua, yaitu diriku,ha..ha..

"Sudah siap belum? Windy, lamanya dirimu, tahu tidak dimana aku letakkan kacamataku dan kunci mobilku? bagaimana kita berangkat tanpa mobil, bantu aku mencarinya, Windy darling". Ujar kakek tua dari lantai bawah.

" Iya, sabar ya my dear, Wills, u alway make it as my job to found your key and your glasses " ujarku kepada William, suamiku tercinta. Begitulah keseharian kami yang tua ini. Akhirnya kutemukan kunci dan kacamata nya William, dan kami pun berangkat ke pantai yang romantia itu.

Jaraknya lumayan jauh, aku juga sempat dag dig dug, Wills udah tua, dan gelap, apa masih bisa dia bawa mobil? Ditemanin musik klasik kesukaaan kami di mobil dan sederetan gps mobil akhirnya kami pun tiba di Maybeach.

Pantainya indah, dan suasananya benar benar romantis, cafe yang di atas pantai dan ditemanin lilin lilin kecil membuat cafe ini semakin hidup. Rasanya benar kata Wills, we will enjoy the cafe and the beach also the romatic place.


Thursday, October 15, 2015

Pangeran Negri Bambu (Part 4)

Buah hati kedua pangeran Noah dan Grace pun telah hadir di dunia. Mereka menamakan putri kecil mereka Silvia. Putri Silvia tinggal bersama ibu nya Grace, mereka sering berkumpul bersama tanpa sepengetahuan raja dan ratu.

Hari hari berlalu, tahun berlalu tahun, kesehatan raja Negri Bambu pun semakin buruk. Akhirnya raja menjatuhkan tahta kepada Noah, Noah pun dijadikan sebagai Raja Negri Bambu dan anaknya Nathan menjadi pangeran kecil Negri Bambu.

Ibunda Ratu pun mulai mencari sosok yang pas dijadikan istri anaknya Noah untuk mendampinginya di kursi kerajaan. Noah tetap berkeras tidak mau berpindah ke lain hati. Dia tetap pada keputusannya memilih Grace, diceritakannya kepada ibunda Ratu bahwa mereka telah punya beberapa orang anak hasil pernikahan Noah dan Grace. Sekarang mereka telah mempunyai 4 orang buah hati, Nathan putra Sulung, Silvia putri sulung, Sam putra kedua, dan James putra ketiga. Ratu semakin marah dan beliau terus bersungut sungut :" Kamu ini sungguh tidak tahu malu ya, pernikahanmu tidak dijalankan sesuai adat kerajaan masih berani punya 4 orang anak. "

Tetapi apa hendak dikata nasi telah menjadi bubur, begitu juga pernikahan dan buah hati Grace dan Noah, ibunda Ratu hanya bisa menahan sedih dan emosi nya. Sambil berkata dalam hati biarlah kebahagiaan Noah jugalah kebahagiaan baginya. Akhirnya Ratu dan Noah meminta izin ayahanda nya untuk membawa Grace dan anak anak mereka ke istana. Sang Raja akhirnya pun mengizinkan dan dilangsungkanlah adat pernikahan tradisi kerajaan. Grace resmi menjadi ratu dan Noah menjadi raja Negri Bambu. Banyak rakyat yang bersorak bahagia dan banyak pula yang bersungut sungut akan pilihan raja Noah.

"Telah kupenuhi janjiku kepadamu Grace, sekarang engkaulah Ratuku dan satu satunya kekasih hidupku." Seru Noah. Grace pun tersenyum di dalam pelukan Noah. Anak anak pun semua berkumpul dan memeluk ibu mereka. Ayah dan ibu Noah hanya bisa memandangi mereka dan berharap keputusan yang diambil Noah tepat, semoga juga Grace adalah wanita yang baik dan bisa membantu Noah memimpin negri ini.

Demikianlah kisah Pangeran Negri Bambu, Noah menjadi raja negri Bambu dan Grace menjadi ratu Negri Bambu. Negri bambu pun semakin berkembang dan rakyatnya semakin makmur dibawah pemerintahan raja Noah. Kisah mereka kemudian diteruskan kepada anak cucu keturunan negri bambu. Kisah cinta dan kesetiaan pangeran Noah dan Grace menjadi contoh dan teladan bagi rakyat Negri Bambu.

Sekian, terima kasih..
Next time jika ada inspirasi lagi akan saya buatkan lagi cerita fiksi lainnya.

Cathy

Sunday, October 4, 2015

Pangeran Negri Bambu (Part 3)

Begitulah Pangeran Noah merancang strategi baru dan dengan izin istirahat seminggu dalam sebulan pangeran menghabiskan waktu di kediamannya di Negri Emas bersama Grace.
Bulan berganti, musim berganti akhirnya Grace melahirkan pangeran kecil yang mereka namakan Nathan, Nathan memilikki bentuk badan dan wajah yang mirip dengan Noah. Si kecil Nathan tinggal bersama ibunya Grace dan selama seminggu dalam sebulan dia bisa bertemu dan bermain dengan ayahnya Noah.
Noah ingin dan rindu sekali bertemu Nathan dan Grace, dia selalu menunggu hari di mana dia bisa bersama mereka. Sebenarnya mereka hidup seperti keluarga yang normal, mereka bisa pergi makan bersama, berlibur bersama dan lainnya. Dengan beranggapan bahwa Noah punya pekerjaan di luar kota sehingga dalam sebulan hanya bisa pulang seminggu. Begitulah yang disampaikan kepada Nathan dari kecil hingga dia dewasa nanti. Nathan pun tidak pernah tahu bahwa ayahnya adalah Pangeran kerajaan Negri Bambu. Hal itu pun tidak penting, yang penting adalah sosok seorang ayah baginya, begitulah yang dipikirkan Grace.
Pernah beberapa kali Pangeran Noah mencoba memberitahu Ratu Negri Bambu atau ibunda nya. Dengan perumpamaan, cerita dan lainnya tapi sepertinya ratu sangat marah dan itu mengurungkan niat Noah untuk memberitahu kejadian sebenarnya. Ratu juga sering menanyakan mengapa Noah tidak mencari pasangan hidup, usia nya pun sudah dewasa dan layak untuk menikah. Bahkan ratu pernah mengadakan acara pemilihan putri untuk pangeran, tapi pangeran sama sekali tidak tertarik. Ratu mulai cemas, takut kehidupan putra nya kelak, bila tidak menikah dan belum mempunyai keturunan. Sedangkan raja, takut kelak Negri Bambu hanya sampai di tangan Noah, bila kelak Noah tidak menikah siapa yang akan menduduki tahta bila Noah telah tua seperti dirinya? Posisi penganti raja Negri Bambu pun mulai diguncang, tidak mungkin diserahkan kepada Noah yang kelak tidak punya keturunan.
Saat saat semua dilanda kebingungan, Lusi adiknya Noah pun berseru kepada ibu dan ayahnya :" Jangan kuatir, kakak Noah telah menikah dan memilikki seorang putra yang kelak akan mewarisi kerajaan kalian."
Lusiana sudah lama tahu cerita kakaknya. Sebenarnya dia mendukung Noah menikahi Grace, setelah menikah dia melihat kakaknya sangat bahagia dan Lusi pun tahu cerita Noah dari pengawal kepercayaan Noah, tetapi Lusi tidak pernah bertanya langsung ke Noah.
Setelah pernyataan Lusi, Raja dan Ratu bertanya tanya siapa menantu mereka? dan bagaimana bisa Noah menikah tanpa acara kerajaan dan diam diam sudah punya keturunan. Ibunda Ratu sangat marah dan sedih, beliau jatuh pingsan memikirkan hal itu. Raja sendiri marah besar, setelah tahu bahwa menantu nya adalah orang biasa, tidak ada keturunan darah biru. Mereka akhirnya memanggil Noah untuk mengklarifikasi pernyataan Lusiana.
Noah yang saat itu sedang berada di kediaman Negri Emas bersama Grace dan Nathan diberitahu untuk segera kembali ke Negri Bambu. Dan diminta untuk menjelaskan pernikahan rahasia nya itu. Samuel pun terkejut dan bertanya terlebih dahulu kepada Noah. Apa sebab dan alasan memilih Grace sebagai istri? ada begitu banyak putri negri lain yang jatuh hati padanya, malah memilih seorang dayang dari kastilku?
Noah hanya bisa diam dan menjelaskan ke Samuel bahwa dia akan bertanggung jawab atas perbuatan dan pilihannya ini. Dia juga menjamin Raja dan Ratu akan baik baik saja. Samuel pun berkata :" Adikku, Noah ingat istri atau pasangan hidup kita bisa pilih bisa diambil atau dinikahi kapan saja, apalagi kita adalah keturunan darah biru. Tetapi ayah dan ibu serta kasta gelar bangsawan kita adalah takdir. Kita tidak bisa memilih atau menolak, lebih baik engkau lupakan saja Grace, dan ambillah anakmu Nathan ke istana. Berilah Grace emas dan perak yang banyak supaya dia pergi dan tutup mulut atas pernikahan kalian ini. Sebelum rakyatmu tahu dan kabar ini menyebar ke seluruh negri. Ingat kata kataku ini Noah!!!"
Noah pun menuruti kata kata Samuel, dia kembali ke kediamannya dan menunggu saat Grace tertidur, Noah meninggalkan secarik kertas dan sekuntum bunga mawar untuk Grace. Dibawanya Nathan bersama dirinya kembali ke negri Bambu. Grace dan keluarganya pun tidak ada yang tahu bahwa pihak kerajaan telah mengetahui kisah Grace dan Noah.
Dalam tulisannya Noah menulis : " Grace, maafkan aku saat engkau membaca surat ini saya sudah membawa Nathan ke istana Negri Bambu. Saya membawanya bertemu kakek dan neneknya di istana. Saya tahu kamu akan marah dan sedih karena kami pergi tanpa berpamittan denganmu. Saya terlihat seperti orang bodoh yang menunggumu tertidur lalu kabur. Saya berjanji padamu, saya akan membawamu ke istana dan menjadikan mu sebagai istriku yang sah. Bersabarlah saya akan menenangkan ayah dan ibu dahulu baru membawamu ke istana. Inilah janjiku padamu dan akan kupenuhi janjiku ini. Dengan Cinta, Noah."
Nathan pun ikut dengan ayahnya ke istana. Disana dia disambut dengan meriah, kakek dan neneknya begitu senang melihat cucu mereka. "Mukanya persis sama dengan Noah saat kecil" Ratu berkata. Mereka membuat perayaan untuk pangeran kecil. Dan di istana dipilihkan seorang dayang sebagai ibu susu Nathan. Dayang tersebut bertugas menjaga dan melayani Nathan kecil. Istana bergembira dan berbahagia. Namun di pihak laim Grace bersedih dan kesepian.
Setelah perayaan selesai, Noah pun menghadap ibunda Ratu dan Raja. Raja begitu marah, hingga mengambil sebuah tongkat memukul Nathan, sambil berkata :" Bagaimana kamu ini Noah! Ayah telah membesarkanmu dan mendidikmu namun kamu malah menikah di bawah tangan tanpa ayah dan ibu sebagai wali dan memberkatimu. Pernikahan ini tidak sah dan tidak akan saya setujui.!!" Raja berhenti saat beliau lelah dan menangis bagaimana hidup putranya kelak bila rakyatnya tahu bahwa calom ratu mereka seorang dayang dan rakyat biasa negri Emas.
Ratu lebih sedih lagi, melihat ayah dan anaknya seperti itu. Ibunda Ratu pun berkata pada Noah :" Ayah dan ibu tidak setuju pernikahan mu ini. Walau kamu telah menikah dan memilikki putra kami tetap tidak akan menerima Grace di istana ini, kecuali bila kami telah tiada kamu boleh sesukamu. Namun bila kami masih hidup, jangan lupa bahwa ayah dan ibu masih berkuasa dan semua harua berjalan sesuai kebijakan kami. Lebih baik kamu menikah lagi dan memilih putri Negri lain supaya Nathan punya ibu dan kamu pun bisa segera bertatha di Negri Bambu."
Noah hanya bisa diam dan membiarkan orang tua nya meluapkan emosi mereka. Setelah kedua orang tua nya tenang, Noah kembali menyusun strateginya lagi. Noah seorang dengan pembawaan yang keras dan disiplin serta perfeksionis, tidak ada hal yang tidak mungkin bagi nya, dia pun selalu terlihat tenang.
Tidak terasa sudah dua tahun sejak kejadian ini. Kini Nathan telah berusia 2 tahun, dia hidup bahagia bersama ayah, kakek dan neneknya. Nathan kecil dan Noah sebenarnya pernah beberapa kali diam diam menemui Grace. Strategi Noah benar benar tertutup rapat, tidak seorang pun tahu mereka sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Kini Grace pun tengah mengandung anak kedua mereka, yang sebentar lagi akan dilahirkan ke dunia.
Hidup seolah berjalan mulus dan tak ada rintangan. Raja dan Ratu merasa nasehat mereka didengarkan dan merasa bahwa Noah benar benar telah melupakan Grace, hanya saja Noah belum menemukan kekasih lainnya. Grace pun merasa bahagia bisa tetap bertemu dan berkumpul bersama Noah dan Nathan apalagi sebentar lagi akan hadir buah hati kedua mereka.
To be continued........

Tuesday, September 29, 2015

Pangeran Negri Bambu (Part 2)

Pangeran Noah pun menyampaikan maksudnya untuk menikahi Grace, tetapi dia memberi syarat agar pernikahan mereka dirahasiakan. Tidak boleh ada pihak istana yang mengetahui, raja dan ratu pun tidak boleh tahu. Pangeran juga mengajukan agar Grace dan keluarganya pindah ke lokasi yang agak jauh dari kastil Negri Emas, Noah akan membangunkan sebuah rumah yang megah, dan beberapa rumah kecil untuk keluarga dekat Grace. Akhirnya, Noah dan Grace pun berangkat ke rumah orang tua Grace, orang tua dan kakak kakak Grace pun menyetujui dan mendukung pernikahan mereka.

Noah benar bebar mencintai Grace sepenuh hati, ingin dialah pasangan hidup dan ibu dari anak anaknya kelak. Walaupun pesan ayahanda dan ibunda nya tidak diturutinya dia berharap Raja dan Ratu akan menerima Grace apalagi bila sudah mempunyai anak anak dari Noah. Strategi pun disusun Noah dengan matang, dia sudah tahu bahwa ayah dan ibu nya tidak mungkin tega tidak menerima Grace apabila Grace telah mengandung cucu mereka. Noah berjanji pada Grace bahwa suatu saat nanti Grace akan dibawa ke istana dan diperkenalkan ke rakyat Negri Bambu sebagai istrinya yang sah.

Noah pun merancang bangunan yang indah yang kelak menjadi rumahnya, rumah kecil yang berisi dia dan keluarga kecilnya. Luas bangunan itu hanyalah seperempat dari istana, tempat yang biasa dia tempati. Walalupun begitu, Noah berharap bahwa Grace akan nyaman tinggal di sana.

Waktu pernikahan semakin dekat, Grace pun mulai siapkan gaun pengantinnya dan serba serbi untuk acara pernikahannya. Banyak temannya yang bertanya :" Siapa sih calon suamimu? akan menikah dimana? kapan? " Grace hanya tersenyum : " Iya suamiku orang lautan sebrang, jadi kita menikah juga tidak ngundang, hanya keluarga dekat." Grace telah melaporkan kepada Pangeran Samuel bahwa dia akan menikah, dan mengundurkan diri bekerja di istana, dengan alasan dia akan menikah di tempat yang jauh dan tidak mungkin lagi bekerja. Pangeran dan keluarga menghargai keputusan Grace dan mereka juga berpesan bila pulang ke Negri Emas boleh datang berkunjung ke kastil.

Setelah 3 bulan Grace berhenti bekerja, Noah beralasan dia akan berjalan jalan dengan sahabatnya ke negri lain untuk berlibur dan meminta izin Samuel untuk dapat beristirahat dan meninggalkan kastil selama 2 minggu. Noah pun berangkat hanya dengan pasukan pengawal kepercayaannya yang hanya berjumlah 10 orang dari biasanya sekitar 100 orang pengawal.

Hari pernikahan pun tiba, Noah dan Grace memakai pakaian pengantin biasa, melakukan adat pernikahan rakyat biasa seperti biasanya pernikahan rakyat negri Emas. Cincin kawin pun disematkan kepada Grace dan Noah, para petuah negri Emas pun memberkati pernikahan mereka, dan mengsahkan pernikahan mereka menurut adat negri Emas. Hanya keluarga dekat Grace yang hadir di pernikahan dan tak satupun keluarga Noah yang hadir.

Setelah 2 minggu hari pernikahan mereka, Noah pun kembali ke kastil negri Emas dan tidak ada seorang pun yang tahu bahwa pangeran Noah telah menikah. Kehidupan pangeran Noah pun berjalan seperti biasanya, terkadang di negri Emas dan terkadang kembali ke Negri bambu. Namun ada satu alasan lagi yang dibuat pangeran Noah, bahwa sekarang dia telah memilikki sebuah hobby dan kegiatan baru yaitu berburu dan berkemah sehingga dalam sebulan dia meminta izin seminggu untuk melakukan hobby atau kegiatannya itu. Berburu tent7 harus menempuh perjalanan jauh, harus memasuki hutan dan perlu beberapa hari untuk berkemah di hutan.

Hal yang masuk akal dan tentu saja boleh dilakukan, beliau adalah pangeran negri Bambu yang sebentar lagi akan bertatha sebagai raja Negri Bambu, siap yang berani melarang?


To be continued......


Thursday, September 24, 2015

Pangeran Negri Bambu (Part 1)

Ini adalah karya Fiksi pertamaku. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Mari kita mulai ceritanya.ha..ha..

Pangeran Negri Bambu (Part 1)

Alkisah, hiduplah seorang pangeran Negri Bambu bernama Noah. Noah adalah putra kedua kerajaan Bambu, dia memiliki seorang kakak lelaki dan adik perempuan. Abangnya bernama Samuel dan adiknya bernama Lusiana.

Negri Bambu adalah Negri dengan banyak tumbuhan berupa bambu, rakyatnya pun banyak yang bermata pencaharian dari tanaman bambu ini. Di negri ini terdapat banyak rimbunan hutan bambu seluas 16 kilometer persegi. Negri bambu terkenal bukan hanya karena keindahan alamnya saja melainkan juga irama suara angin yang timbul karena adanya sentuhan antara rumpun bambu yang satu dengan yang lain. Ibarat musik alam yang dihasilkan dari suara bambu. Kalian pasti tahu kan, banyak instrumen musik yang seringkali menggunakan bambu.

Pangeran Noah adalah satu satunya putra yang diharapkan raja mengantikan posisinya kelak setelah beliau tiada sebab abangnya, Samuel telah menikah dan mewarisi kerajaan lain di daerah bersalju sebuah kastil kerajaan yang indah dan megah. Samuel sendiri pun menamakan kerajaannya dengan kerjaan Negri Emas.

Samuel hidup dengan senang dan bahagia, jarak kerajaannya terpisah jauh dari kerajaan ayahandanya, dia bahkan telah memimpin dengan baik dan rakyatnya semua telah hidup dengan sejahtera. Samuel pernah berpesan kepada adiknya, Noah bila kelak ingin memilih pasangan hidup pilihlah yang berdarah biru yang juga keturunan bangsawan lainnya atau dari negri lainnya.

Noah lah yang benar benar menjadi harapan keluarga dan bertahannya kerajaan Negri bambu kelak. Semua orang bahkan seluruh rakyat negri bambu mengaharapkan kelak ratu mereka adalah ratu yang berketurunan darah biru.

Sedangkan Lusiana masih seorang gadis belia yang berharap suatu hari nanti akan ada pangeran Negri lain yang melamarnya. Berharap akan hidup bahagia hingga tua bersama pangeran pilihan hatinya. Tak ada harapan yang melambung terlalu jauh bagi Lusiana, yang penting seorang pangeran yang akan mengerti, memahami serta memberi kehidupan selayaknya seperti saat dia masih berada di sisi ayahnya, raja Negri Bambu.

Setelah Samuel menikah beberapa tahun, sang Raja memerintahkan putra kedua nya, Noah untuk belajar kepada kakaknya Samuel di Negri Emas. Maka berangkatlah Noah beserta para pengawal kerajaan dan pembantu kerajaannya berkunjung serta belajar kepada Pangeran pertama. Negri Emas adalah negri yang makmur, rakyat disana semua berambut Emas dan tubuh mereka putih bersih serta berkilau seperti emas bila terkena sinar matahari. Maka dinamakan Negri Emas lah kerajaan Samuel.

Setelah perjalanan berkuda selama beberapa minggu tibalah pasukan Noah ke negri Emas yang dipimpin kakaknya. Mereka pun disambut meriah dan banyak petasan serta kembang api dan bunga bunga menyambut kedatangan Pangeran Noah, pangeran yang dikagumi serta dikatakan banyak orang Pangeran termuda, terkaya dan tertampan Negri Bambu, pangeran yang akan menduduki tatha kerajaan Bambu kelak. Dengan tubuh yang kekar, tegap, dan tinggi sekitar 2m membuat wibawa serta keagungnnya seakan tiada tanding tiada bandingan.

Samuel mengajak adiknya berkeliling ke istananya, kastil yang megah yang berada di antara perbukitan. Saat turun salju kastil seperti satu satunya bangunan yang tidak tertutupi salju. Dan di saat musim semi maka semua pepohonan yang tadinya tertutup salju akan bermekaran bunga berwarna kuning sehingga akan seperti kastil dengan dikelilingi warna kuning bila terkena matahari akan seperti cahaya emas. Kemegahan dan keindahan kastil dan sekitarnya seakan memanjakan setiap mata yang memandang.

Di kastil juga terdapat banyak mentri, pengawal dan dayang dayang yang melayani kebutuhan ratu, raja dan para pangeran kecil negri Emas. Noah pun mukai diajak keliling kastil dan diajarkan strategi perang, strategi politik dan strategi bisnis oleh Samuel. Noah pun belajar teori yang banyak dari Samuel dan para tetuah negri Emas, serta beberapa kali diajak sang Pangeran Samuel untuk ke lapangan dan ke medan perang serta ke rakyat rakyat kecil.

Saat saat di Negri Emas tak terasa sudah 8 Bulan, dan disana dayang dayang pun senantiasa melayani sang pangeran Noah, di antara mereka ada satu yang menarik hati pangeran. Tetapi pangeran sendiri tidak berani mengajukan dan menunjukan rasa suka nya. Tetapi setiap si dayang yang bernama Grace itu datang mendekat atau menyodorkan makanan atau minuman kepada pangeran, Noah terus melirik dan salah tingkah. Dayang Grace merupakan salah satu bunga di Negri Emas, tubuhnya yang elok dan cantik serta suaranya yang merdu memang banyak menarik pangeran negri lain untuk mempersuntingnya.

Tetapi, di lain pihak Grace juga mulai tertarik dengan pangeran Noah, seringnya pertemuan dan menjamu pangeran serta melayani beliau membuat Grace melihat pangeran sebagai sosok yang cocok dan membuatnya nyaman sebagai pasangan hidup. Hatinya telah teguh dengan pilihannya, dia pun mulai melihat tingkah pangeran yang selalu malu dan salah tingkah bila bersamanya. Sehingga, dia pun tidak ragu ragu mulai menarik perhatian sang pangeran.

Putri Lusiana, datang berkunjung ke Negri Emas, mulai merindukan kedua abangnya. Dan setelah beberapa waktu di negri Emas, dia mulai melihat kedekatan pangeran Noah dengan Grace. Lusi pun sering menegur kakak kedua nya, "Kak, kakak senang ya dengan si Grace? Hati hati lho kak, ingat pesan ayahanda dan ibunda, bila ketahuan jangan jangan kakak akan segera disuruh pulang ke negri Bambu". Noah :" Adindaku, Lusi kakak tidak lupa dengan pesan raja dan ratu, kakak kesini kan hanya dalam rangka belajar dengan kak Samuel, kakak sadar kok, tidak mungkin bagi Grace yang bukan keturunan biru menyandang gelar putri sebagai pasangan kakak kelak."

Tapi lain di hati lain di mulut, begitulah Noah tidak bisa menahan lagi rasa suka, cinta dan sayangnya kepada Grace. Dia ingin sekali menikahi, dan menjadikan dia sebagai pasangan hidup hingga maut menjemput. Setelah kedekatan mereka selama satu tahun, akhirnya sang Pangeran melamar Grace, tetapi pangeran tidak ingin Raja dan Ratu bersedih dan tidak ingin ketahuan mereka.

To be continued.......

Monday, September 21, 2015

The Love story of Prince William and Kate Middleton

Kisah Pangeran William dan Kate Middleton adalah salah satu kisah cinta favorit dan kesukaan saya yang sampai saat ini masih saya ikutti perkembangannya.

Saya pernah menonton film tentang kisah mereka dan banyak membaca kisah mereka. Mengingat kisah mereka merupakan kisah yang menjadi sorotan publik juga kebanggaan bagi rakyat Inggris. Salah satu kisah yang menjadi royal wedding kerajaan British, England.

Berikut saya ceritakan dan rangkumkan kembali kisah cinta mereka. Semoga bisa menjadi inspirasi dan salah satu kisah kebanggaan kita yang kita harapkan akan berjalan mulus dan lebih baik lagi.

Where is the story begins?

Pangeran William, anak pertama dari Prince dan Princess of Wales lahir di St Mary's Hospital, London pada 21 Juni 1982.Seminggu kemudian pada tanggal 28 Juni namanya diumumkan oleh Istana Buckingham: William Arthur Philip Louis.Dia dibaptis di Ruang Musik Buckingham Palace pada tanggal 4 Agustus 1982 (ulang tahun ke-82 dari nenek ayahnya, Queen Elizabeth The Queen Mother) Oleh Uskup Agung Canterbury, Robert Runcie.William memiliki enam wali baptis; mantan Raja Constantine II dari Yunani (sepupunya dari pihak ayah); Putri Alexandra, Yang Terhormat Lady Ogilvy (sepupunya dari pihak ayah); the Natalia Grosvenor,Wanita Bangsawan dari Westminster; Susan Hussey; Lord Romsey (sepupunya dari pihak ayah); dan Tuan (Sir), Laurens van der Post.Dia adalah anak pertama lahir dari Pangeran dan Putri Wales sejak Pangeran John tahun 1905.Pangeran akrab disapa "Wombat" oleh orang tuanya atau "Wills" (sebuah nama yang diciptakan oleh pers).

Pada usia tujuh tahun, William dilaporkan mengatakan kepada ibunya bahwa ia ingin menjadi seorang polisi ketika ia lebih tua sehingga ia mungkin bisa melindunginya; pernyataan yang saudaranya Menjawab: "Oh, tidak bisa. Kamu harus menjadi Raja." Penampilan publik pertama William adalah pada 1 Maret 1991 (Hari Santo David), selama kunjungan resmi dari orang tuanya untuk Cardiff, Wales. Setelah tiba dengan pesawat udara, William dibawa ke Katedral Llandaff di mana ia menandatangani buku tamu, sehingga menunjukkan bahwa dia kidal. Pada tanggal 3 Juni 1991, William dirawat di Rumah sakit Royal Berkshire setelah tanpa sengaja di pukul di daerah samping dahi oleh sesama murid yang memegang stik golf. Dia tidak kehilangan kesadaran, namun mengalami patah tulang pada tengkorak dan dioperasi di Rumah sakit Great Ormond Street, mengakibatkan bekas luka yang permanen.Dalam sebuah wawancara 2009, ia menjuluki bekas luka ini "Luka Harry Potter". Dia dilaporkan telah berkata, "Saya menyebutnya "The Scar" karena kadang-kadang bersinar dan beberapa orang melihat, kadang kadang mereka tidak melihat sama sekali".

Kate yang berwajah cantik dan berambut coklat lahir pada 9 Januari 1982 di Reading, Inggris. Nama lengkapnya Catherine Elizabeth Middleton. Orang tuanya, Michael dan Carole merupakan jutawan pemilik perusahaan penyalur alat-alat pesta.

Bekas teman sekolah Kate di Marlborough College, Charlie Leslie mengatakan Kate adalah sosok perempuan yang fenomenal. Dia populer, berbakat, kreatif dan menyukai olahraga. "Dia kapten tim hoki, dia juga bermain tenis," kata Leslie.

Selepas Sekolah Menengah Atas, Kate melanjutkan pendidikan di Universitas Saint Andrews Skotlandia. Di sana dia kenal Pangeran William, yang sama-sama mengambil jurusan Sejarah Seni, pada 2001. Saat itu keduanya berusia 19.

Saat William pertama sekali memasuki universitas St. Andrew's di tahun 2001 dia berusaha menjadi mahasiswa normal seperti mahasiswa lain selayaknya. Dia belanja di toko grosir dan membeli makanan atau snack di toko permen lokal. Mahasiswa, dosen semuanya diharap tutup mulut dan tidak melapor ke media tentang William sehingga dia bisa hidup dan bersekolah selayaknya manusia normal.

Meski kemudian Pangeran William pindah jurusan ke Geografi, keduanya tetap lengket. Mereka bahkan tinggal di satu rumah bareng dua temannya. Mereka berteman dan tinggal serumah selama lebih kurang setahun sebelum berpacaran resmi. Kate dan Pangeran William disebut-sebut mulai resmi berpacaran pada 2003.

"Saat pertama bertemu William, muka saya memerah dan merasa malu sekali" ungkap Kate setelah pertunangan mereka resmi diumumkan. Sebenarnya Kate sudah tahu bahwa dia tetap akan bertemu William saat memasuki universitas St. Andrew's.

William pertama sekali melihat Kate saat acara fashion show di kampus untuk amal. Saat itu William melihat Kate dan berkata kepada temannya bahwa Kate sangat cantik sekali.


Saat saat masa berpacaran.

Middleton dan William, bersama 2 teman kuliah lainya, Fergus Boyd dan seorang mahasiswi pindah ke sebuah apartemen dgn 4 kamar tidur di pusat kota. Middleton tidak melihat pengaturan platonik mereka sebagai sesuatu masalah besar. teman2nya mengatakan kepada majalah PEOPLE, bahwa setiap orang tahu mereka bersama.Hal tersebut terjadi di tahun 2002.

Pada Maret 2004: Kisah cinta romantis antara William dengan Middleton mulai tercium publik saat sejoli ini dikabarkan berciuman ketika sedang bermain ski di Klosters. Pihak istana tidak menyangkal rumor tersebut.

Pada Bulan Juni 2005, Middleton dan William menjadi tuan rumah acara jamuan makan siang dengan pangeran Charles, dan istrinya Camilla Parker Bowles, dan orang tua Middleton setelah acara wisuda mereka. Peristiwa ini mendapat perhatian besar media massa. Media tertarik dengan kemungkinan pertunangan mereka. Woolworths merancang piring dan gelas dengan photo dari pasangan ini. Dia adalah putri abad 21, saya tidak meragukan hal tsb kata penulis kerajaan Robert Lacey kepada majalah People. Sejauh ini ia(kate) melangkah dengan benar, dan ia dapat meyembunyikan perasaanya degan baik.

Pada bulan Desember 2005 Middleton,yang sudah menjadi pembeli aksesoris di Jigsaw ,perusahaan pakaian Inggris menghadiri wisuda milter William dari akademi militer di Sandhurst, Inggris. Itu menandai pertama kalinya, putri yang ditunggu2 , siapa yang akan berjalan dalam parade yang bersejarah tsb. Kate berjalan bersama sekretaris pribadi william dan 2 teman dekat lainya. mereka menjadi tamu dari pacarnya dalam acara kerajaan yang dihadiri ratu.

Kepercayaan diri Kate itu dibuktikan saat April 2007 ia mendapat telepon dari Pangeran William yang hampir lima tahun menjadi pacarnya. Pemutusan sepihak itu tak lantas membuatnya terpuruk. Saat itu Kate telah diperlakukan khusus dengan mendapat pengawalan dari pihak Istana selama 24 jam sehari. Lebih dari itu, ia sedang dalam puncak harapan untuk menerima pinangan. Kenyataannya, sang pangeran malah pergi, menerbangkan harapan Kate untuk dilamar.

Ada rumor bahwa William kembali kepada kekasih lamanya, Jessica (Jecca) Craig (kini 28), bahkan akan melamarnya. Dulu mereka pacaran saat William, setamat dari Eton College, menunggu waktu masuk ke St. Andrews. Keduanya pernah berlibur ke Afrika di ranch seluas 550 ha milik orangtua Jecca di Lewa Downs, Kenya. Selain Jecca, ada sederet perempuan cantik yang sebagian berdarah biru seperti Davina Duckworth-Chad yang sporty, Natalie Hicks-Lobbecke yang fasih berbahasa Prancis dan Jerman, Olivia Hunt si pirang-cerdas dengan tubuh bak peragawati, Arabella Musgrave yang humas perusahaan apparel ternama seperti Prada dan Gucci, Anna Sloan putri pemilik department store yang asal Nashville, Tennessee, AS, Carly Massy-Birch pacar pertama di St. Andrews, serta Rose Farquhar yang kemudian sekolah drama di New York dan menjadi penyanyi.

Merasa mengenal betul karakter William dan yakin bisa merebut kembali hatinya, Kate melakukan sesuatu. Ia harus memancing perhatian William. Ia harus membuatnya cemburu. Kate lalu bergabung dengan tim dayung perempuan The Sisterhood dan berlatih untuk mempersiapkan lomba menyeberangi Selat Inggris. Berkat kerja kerasnya, tubuhnya jadi ramping dan seksi. Di malam hari, bersama dengan Pippa, adik perempuannya, ia keluar-masuk klub malam London. Bergelayut di pundak banyak lelaki, ia pun dipacari beberapa bujangan ternama di kota itu.

Usaha Kate berhasil. William cemburu namun tak bisa berbuat apa-apa. Sebagai pelampiasannya ia keluyuran bersama teman-temannya. Pernah dalam satu malam di Maliki, tempat gaul favoritnya, ia menghabiskan sekitar Rp 15 juta untuk menenggak berbotol-botol Dom Perignon.

Apa yang dialami Kate pada April 2007 bukanlah yang pertama. Menurut catatan wartawan Katie Nicholl, penulis buku The Making of a Royal Romance: William, Kate, and Harry - A Look Behind the Palace Walls (2011), William dan Kate pernah putus dua kali. Semuanya karena William. Namun akhirnya ia kembali kepada Kate. William selalu kembali.

Itulah cerita di balik putusnya asmara William dan Kate di saat hubungan keduanya justru makin serius, diungkapkan oleh penulis Christopher Andersen kepada program televisi AS "Entertainment Tonight" menjelang terbitnya buku karya dia, William and Kate: A Royal Love Story, Desember 2010.

Meski putus cinta, pertemanan Kate dan William jalan terus. Pada Juli 2007, Kate duduk di arena khusus anggota kerajaan saat menyaksikan Konser untuk Putri Diana di Stadion Wembley, London. Pagelaran akbar itu dimeriahkan sederet musisi top dunia untuk memperingati 10 tahun wafatnya Ibunda William. "Mereka kembali berpacaran akhir 2007," kata Edward.

Media pun kembali menempatkan Kate di posisi terhormat. Pada 2008 majalah mode Vanity Fair menahbiskannya sebagai perempuan berbusana terbaik, di bawah Michelle Obama dari Amerika Serikat dan Carla Bruni-Sarkozi dari Perancis.

Ketika wawancara setelah keduanya resmi bertunangan, 16 November 2010, dan disinggung soal peristiwa April 2007 itu, William berkomentar diplomatis, "Ya, kami pisah sebentar. Masing-masing ke jalan berbeda untuk mencari pengalaman baru. Itu sangat mendewasakan kami. Ada ruang buat sendiri walau sesaat, dan rupanya itu bagus buat kelanjutan hubungan ini."

Komentar Kate lebih lugas, "Saya sedih sekali. Tapi pengalaman itu membuat saya menjadi lebih kuat. Ternyata saya bisa melakukan sesuatu yang tidak terduga. Sungguh pengalaman amat berharga."

Delapan tahun hubungan diwarnai putus-sambung telah menguji keduanya. Jika benar William yang selalu menghendaki putus, Kate telah membuktikan kesetiaan dan kesabaran. Benar sebutan media, "Waity Katie", untuk menggambarkan ketabahan perempuan yang lima bulan lebih tua daripada pacarnya itu untuk menunggu. Sekaligus bukti bahwa dia pasangan yang tepat.

Kepastian Kate menjadi calon pendamping William diketahui publik saat keduanya bertunangan pada 16 November 2010. Sebelumnya, saat berlibur ke Kenya, Oktober 2010, William melamar Kate sambil memberikan cincin safir oval 18 karat warna biru yang dikitari permata, bekas milik mendiang ibunya saat dipinang Pangeran Charles. Diam-diam William menyimpan cincin seharga AS 60.000 (Rp 540 juta) itu di antara tumpukan kaos kaki di dalam ranselnya, selama tiga minggu.

THE ROYAL WEDDING 

Delapan tahun pacaran seperti tanpa kejelasan, tapi Kate Middleton percaya diri, Pangeran William pasti akan menikahinya. Benar, Jumat, 29 April 2011, keduanya resmi menjadi suami-istri. Untuk pertama kali dalam 350 tahun, pewaris tahta Inggris menikah dengan rakyat biasa.

Catherine Elizabeth Middleton, lahir di Reading, Berkshire, Inggris bagian tenggara, 9 Januari 1982, sebagai sulung dari tiga bersaudara. Kedua adiknya adalah Philippa (Pippa) Charlotte dan James William. Ibunya, Carole Elizabeth Goldsmith (sekarang 56 tahun), mantan pramugari, dan ayahnya, Michael Francis Middleton (sekarang 62 tahun), pernah menjadi ahli lalu-lintas udara dan kemudian menjadi pramugara. Keduanya bekerja untuk British Airways. Belakangan mereka mengelola perusahaan penyedia barang keperluan pesta dan pernak-perniknya.

Tidak ada darah biru mengalir di dalam keluarga ini. Kalau dirunut, nenek moyang mereka berkecimpung di pertambangan batu bara. Meski begitu, keluarga kelas menengah itu bukanlah jenis yang norak atau bangga berlebihan menjadi bagian keluarga besar Buckingham. Carole dan Michael sejak awal anaknya pacaran dengan William menyikapi dengan biasa-biasa saja. Menerima kunjungan William dengan cara biasa, seperti halnya beberapa pengusaha kafe dan toko di lingkungan mereka yang juga acap disinggahi William dan Kate. Ketika seorang teman bertanya kepada William dan Kate siapa lebih beruntung, dengan percaya diri Kate menunjuk William, "Dia harus bersyukur karena bisa pacaran dengan saya, hahaha ...."

Sadar bahwa istrinya rakyat biasa, William tak menghendaki pernikahan yang terlalu mewah. Meski begitu, pihak Istana tetap merancang cinderamata seperti piring, cangkir, handuk kecil, dll., juga menerbitkan koin rancangan tim desain yang dipimpin Matthew Bonaccorsi. Kalau perkawinan bak dongeng Charles - Diana dulu mengundang 3.500 orang, William - Kate hanya membagi 1.900 undangan. Kalau dulu Charles - Diana menerima 6.000 kado, kali ini William - Kate meminta agar para undangan menyumbang untuk lembaga kemanusiaan yang mereka bina.

William juga mengundang teman masa kecil, mantan-mantan pacarnya, dan orang biasa. Kate mengundang John Haley, pemilik Old Boot Inn yang sering disinggahi keluarganya dan William untuk minum. Juga pasangan imigran asal India Chan dan Hash Shingadia, pemilik toko jajanan di Bucklebury di Reading yang sering didatangi William dan Kate untuk membeli permen Haribo serta es krim Vienetta. "Saya tanya kepada ayah Kate apakah saya boleh datang pakai sari, busana tradisional India, dia bilang boleh," kata Chan (42 tahun).

Pasangan berikut yang sempat kaget menerima undangan adalah Sue dan Martin Fidler, pemilik toko daging selama 30 tahun di kampung halaman Kate. Tak ketinggalan pula Ryan Naylor, tukang pos yang setia mengirimkan surat dan segala dokumen, karenanya telah menjadi sahabat keluarga Middleton.

Perkawinan William - Kate memang tidak akan semegah perkawinan ayahnya. Pemberkatan dilakukan oleh Dean of Westminster Pendeta Dr. John Hall, sementara Uskup Agung Canterbury Rowan Williams hanya akan menjadi selebran kedua. Tapi sebagai sebuah peristiwa, perkawinan 29 April itu tetap istimewa. Betapa orang Inggris akan bangga karena pertama kali dalam 350 tahun, sang pewaris tahta menikah dengan rakyat biasa. Mengingat telah sekian lama Pangeran Charles tidak kunjung bertahta karena Sang Ratu masih kuat, orang jadi berharap, lebih baik nanti tahta langsung diberikan kepada William.

Orang mulai mengenang perkawinan Charles - Diana yang ternyata hanya berlangsung 14 tahun (keduanya resmi pisah tahun 1995). Ketika kemudian Charles menikah lagi dengan Camilla, banyak orang kecewa karena sang putri tidak cantik. Maka kehadiran Kate Middleton seperti membangkitkan kembali kebanggaan rakyat Inggris akan calon ratu yang cantik, berpendidikan tinggi, dan percaya diri. Bagi mereka, kelak pasangan Raja William V - Ratu Catherine lebih tepat memimpin Inggris di abad ke-21 ini daripada pewaris urutan pertama.

Meski perjalanan menuju tahta masih panjang, sinyal media sudah jelas: menempatkan Kate sejajar dengan Ibu Negara.

Ya begitulah rangkuman cerita saya dari berbagai sumber mengenai kisah cinta William dan Kate Middleton. Kita doakan dan harapkan semoga benar yang diharapkan publik bisa terjadi. Kita masih menunggu apakah signal media dan publik bisa menjadi kenyataan? Hope and See.,.

Sunday, June 7, 2015

Kisah Romeo dan Juliet versi chinese (Sam pek dan Eng tai)

Saya pernah lihat film dan membaca buku tentang Sampek dan Eng tai. Mereka merupakan kisah romeo dan juliet nya orang china. Apakah ini merupakan legenda atau fakta saya juga tidak jelas.he..he.. tapi kisah mereka benar benar sangat terkenal.

Sampek dan Engtai , dalam bahasa mandarin: Liang Shanbo (梁山伯) dan Zhu Yingtai (祝英台).

Dikisahkan,

Ada seorang gadis bernama Zhu Ying tai atau Eng tai, yang berasal dari kota Shangyu, Zhejiang, merupakan putri tunggal dari sebuah keluarga kaya bermarga Zhu. Pada zaman dahulu anak perempuan tidak diizinkan bersekolah dan hanya berada di rumah belajar mengurus rumah tangga. Hal ini membuat Eng tai merasa bosan, dia ingin sekali bersekolah.

Berulang kali Eng Tai membujuk ayahnya untuk mengijinkannya pergi sekolah, namun ayahnya selalu menolak dengan tegas. Suatu hari dia mendapat sebuah ide. Eng Tai mengurung diri di kamar dan berpura-pura sakit. Tuan Zhu yang khawatir dengan kesehatan putri tunggalnya menyetujui usul pengasuh putrinya, untuk memanggil seorang peramal.

"Tuan, saya sarankan anda untuk mengirim putri anda ke sekolah di luar kota, maka dia akan sembuh," kata si peramal.
"Apa? Tidak mungkin aku mengirim anak perempuanku bersekolah. Tak ada seorang gadis pun di sana!" kata Tuan Zhu gusar.

Tiba-tiba peramal itu menyingkap tutup kepala dan jubahnya. Tuan Zhu terkejut karena peramal itu tidak lain adalah Eng tai.

"Kalau aku berpakaian seperti tadi, dengan pakaian laki-laki, bolehkah aku pergi sekolah? Tidakkah ayah juga tidak mengenaliku tadi?" bujuk Eng Tai. Dengan bukti yang telah ada, meskipun berat hati Tuan zhu mengijinkan Eng Tai bersekolah.

Ditemani pembantunya Lin Ce yang setia, Eng Tai pun berangkat ke sekolah Sung Yee sebagai laki-laki.

Dalam perjalanannya, ia berkenalan dengan Sampek, yang berasal dari Kuaiji. Mereka memutuskan diri menjadi saudara angkat.

Saat bersekolah Eng tai dan Sam pek sangat kompak. Dan Sam pek tidak curiga bahwa Eng tai adalah seorang wanita. Di sekolah Eng tai mulai jatuh cinta dengan Sampek. Tetapi dia tidak bisa memberitahukan isi hatinya. Suatu hari saat berjalan jalan di danau, Eng tai mengatakan kepada Sam pek "lihatlah kita bagaikan sepasang burung entok yang sedang berenang di atas danau". Eng tai mengumpakan entok karena burung entok (sejenis bebek) adalah binatang yang selalu berpasangan dan hanya bersama 1 ekor pasangannya. Tetapi saat itu Sam pek tidak mengerti maksud Eng tai. Dan menyanyanginya bagai seorang adik lelakinya.

Waktu terus berjalan, tahun-tahun berlalu, tak sekali pun dia pulang menengok ayahnya. Sementara Lin Ce pembantunya jadi duta yang pulang pergi membawa kabar dan bekal.

Setelah 3 tahun berlalu, datanglah surat yang mengabarkan ayahnya sakit keras, Eng Tai pun bimbang. Dia ingin pulang menengok ayahnya, namun dia takut tidak akan bisa kembali ke sekolah, terutama takut tak bisa bertemu lagi dengan Sam Pek.Kepada Lin Ce dia berterus terang bahwa dia telah jatuh cinta kepada Sam Pek.

Akhirnya Eng Tai dan Lin Ce memutuskan utnuk meminta nasehat kepada guru Sun Yee. Eng Tai berterus terang bahwa dia adalah seorang gadis yang menyamar agar bisa sekolah. Untunglah beliau tidak marah. Eng Tai  menitipkan sebuah bandulan kipas kepada guru untuk diberikan kepada Sam Pek.

Dengan berat hati Sam Pek mengantar kepergian Eng Tai. Sebelum berpisah Eng Tai  mencoba memberi isyarat kepada Sam Pek bahwa dia adalah seorang gadis, namun Sam Pek tidak mengerti arti isyarat Eng Tai. Akhirnya Eng Tai menyerah dan berkata bahwa dia akan menjodohkan Sam Pek dengan adiknya, maka Sam Pek harus datang menemuinya dan melamarnya.

Setelah ditinggal Eng Tai, Sam Pek merasa kesepian. Akhirnya dia meminta ijin gurunya untuk menjenguk Eng Tai . Guru Sun Yee lalu memberikan bandulan kipas dari Eng Tai kepada Sam Pek dan memberitahukannya bahwa Eng Tai sebenarnya adalah seorang gadis. Sam Pek terkejut mendengarnya. Akhirnya dia mengerti bahwa sebenarnya Eng Tai  ingin agar Sam Pek melamar Eng Tai dan bukan adiknya. Dengan hati berbunga-bunga Sam Pek pun berpamitan dan langsung memacu kudanya ke rumah Eng Tai.

Sementara itu Tuan Zhu bermaksud menjodohkan Eng Tai dengan anak keluarga kaya dan berkuasa bernama Ma Wencai. Tentu saja Eng Tai  menolaknya dan berterus terang bahwa dia sudah memiliki seorang kekasih yang akan segera melamarnya. Tuan Zhu sangat marah mendengarnya. Dia tetap memaksa Eng Tai  untuk menerima lamaran Ma Wencai dan mengancam akan mencelakakan Sam Pek jika Eng Tai berani menolaknya. Maka Eng Tai pun hanya bisa menangis sedih mendengar keputusan ayahnya.

Setelah beberapa waktu, akhirnya Sam Pek tiba di rumah Eng tai. Lalu Sam Pek mengutarakan isi hatinya dan betapa bodohnya sudah menyia yia kan waktu selama ini karena tidak tahu isyarat dari Eng tai. Eng Tai sangat senang dan bahagia serta memberitahukan bahwa dia juga sangat mencintai Sam Pek, tetapi takdir berkata lain dia memberitahu bahwa ayahnya telah menjodohkan dia dengan orang lain. Dia mengatakan pada Sam Pek bahwa walau dia menikah dengan orang lain cintanya hanya untuk Sam Pek seorang. Setelah mendengarnya Sam Pek sangat sedih dan putus asa. Lalu kembali ke rumahnya.

Setelah tiba di rumah Sam Pek hanya mengurung diri, juga tidak mau makan, dia telah kehilangan semangat hidupnya. Dan terus berkata bahwa walau tidak di kehidupan ini di kehidupan akan datang dia akan bisa bersatu dengan Eng tai. Kesehatan Sam Pek semakin buruk dan akhirnya dia meninggal dunia karena kesedihannya yang teramat dalam. Sebelum meninggal dia berpesan agar jasadnya dimakamkan di jalan yang akan dilintasi oleh kereta pengantin Eng tai.

Eng Tai pun berduka mendengar kematian kekasihnya. Dia menangis sepanjang hari dan meratapi nasib yang tidak menyatukannya dengan kekasih yang dicintainya.

Tuan Zhu sangat khawatir melihat keadaaan putrinya, maka dia meminta supaya tanggal pernikahan putrinya dipercepat.

Eng Tai lalu memohon kepada ayahnya supaya diijinkan untuk turun sebentar dari tandu pengantin dan mengunjungi makam Sam Pek untuk memberi penghormatan terakhir. Meski tidak setuju tapi akhirnya Tuan Zhu dan keluarga Ma memberi ijin.

Maka ketika iringan pengantin Eng Tai tiba di makam Sam Pek. Eng Tai  turun dari tandu dan berlutut di makam kekasihnya. Dengan menangis sedih dia berkata: "Kakak Sam Pek percayalah bahwa cintaku hanya untukmu. Aku tidak ingin menikah dengan orang lain. Jika kakak mendengarku, bawalah aku pergi bersama kakak!"

Mendadak angin bertiup sangat kencang dan hujan pun turun dengan derasnya. Di tengah suara petir yang menggelegar tiba-tiba makam Sam Pek terbelah dua dan muncullah lubang menganga di depan Eng Tai . Tanpa pikir panjang Eng Tai pun terjun ke dalam lubang tersebut tanpa sempat dicegah oleh para pengiringnya. Kemudian makam tersebut kembali menutup dan Eng Tai pun menghilang.

Suasana kembali cerah seperti tidak pernah ada kejadian apapun. Tinggallah para pengiring yang masih terkejut dengan kejadian tersebut. Hanya Lin Ce yang menangis meratapi kepergian majikannya. Tiba-tiba dari balik makam, muncullah sepasang kupu-kupu yang cantik. Mereka berputar-putar sebentar di kepala Lin Ce sebelum akhirnya terbang jauh dengan gembira. Lin Ce yakin bahwa kupu-kupu itu adalah penjelmaan roh majikannya yang telah bersatu dengan kekasihnya.

Maka kisah mereka dikenal juga dengan butterfly lovers.

Tuesday, June 2, 2015

Pernikahan tradisi tionghua

Untuk kita warga negara indonesia yang keturunan tiong hua atau china kita masih melaksanakan pernikahan menurut tradisi nenek moyang. Sama juga dengan suku suku lainnya mereka juga menikah dan masih menjalankan tradisi mereka.
Yang akan saya bahas adalah pernikahan menurut tradisi chinese atau tiong hua. Saya akan share tentang pengalaman pribadi saya dan yang umum dilaksanakan oleh orang tiong hua di seluruh dunia. Apa saja sih yang akan dilakukan saat menjelang dan pada saat hari pernikahan? Berikut saya jelaskan :
1. Khua jit alias menentukan hari baik.
     Biasanya bila kita sudah mau menikah. Maka orang tua dari pihak dari calon pengantin pria akan pergi ke klenteng untuk mencari hari baik, apakah untuk proses selanjutnya atau meminta hari baik pernikahan kita. Ada pula yang ke klenteng khua pek ji alias melihat kecocokan pasangan yang akan menikah. Bagusnya bila kita sudah saling mencintai dan merasa cocok jangan suruh ortu liat pek ji lah, ntar susah kalau cocok mending, kalau tidak cocok bisa bisa ortu suruh jangan menikah bisa ribet deh,.ha..haa.. Tapi tergantung tiap tiap orang sih, ada yang sudah cinta berat tapi pek ji nya ga cocok juga tetap menikah ada juga yang membatalkan menikah bahkan putus dari kekasihnya.ha..ha..
2. Sang le alias melamar.
     Bila sudah melihat hari baik biasanya chai koh alias biksuni klenteng akan memberitahu kapan hari yang bagus untuk melamar, dsbnya. Jika biasanya kita melamar atau dilamar dengan cara yang romantis oleh pasangan kita, maka jika di tradisi tiong hua kita dapat plus plus lagi, kita sebagai pihak perempuan akan dilamar oleh wali dari pihak lelaki, biasanya bukan langsung orang tua pihak lelaki melainkan kakak,bibi, tante, dsbnya. Nah untuk sang leh ini ada yang menarik, biasanya jika sih calon pengantin wanita sedang di rumah dia harus tetap di kamar dan tidak boleh meyaksikan acara atau prosesi lamarannya. Biasanya jika di adat jawa akan diberikan perhiasan atau mas kawin atau lain lain. Dan di adat batak juga akan dibahas berapa mahar atau mas kawin yang harus  diberi pihak lelaki. Jika di tiong hua kita akan diberikan sesuai suku kita, chinese atau tiong hua sendiri masih banyak suku sukunya. Biasanya selalu ada apel yang melambangkan kesehatan, huat kue atau tua huat yang melambangkan huat atau berkembang pesat, ada juga angpau atau amplop yang melambangkan mas kawin, isinya ga ditentukan harus berapa, dan terdiri dari 3 angpau yang melambangkan ortu membesarkan, melahirkan dan membersihkan popok kita,hahahaha..serta ada juga kue kering alias pia yang diminta jumlahnya berapa banyak untuk dibagikan kepada keluarga pengantin wanita yang menandakan atau memberitahukan anak perempuannya sudah dilamar. Dan untuk pihak perempuan juga sang le sebagai balasan kepada pihak lelaki biasanya ada dompet, tali pingang untuk pengantin pria, ada angpau juga yang melambangkan rezeki untuk si pria bisa membangun rumah dan keluarga. Sang le sebenarnya artinya menjalankan le so atau li mao atau tradisi atau adat istiadat sopan santun.
3. Pai tu atau menghias lemari.
    Nah bagian ini yang saya paling suka, kita setelah dilamar oleh pihak lelaki kita diberi tugas untuk menghias lemari pengantin kita di kamar pengantin kita. Harinya un sudah ditentukan, biasanya setiap wanita chinese or tiong hua yang sudah membina hubungan serius akan nyicil nyicil beli hiasan lemari pengantinnya kelak. Biasanya selalu ada patung akong ama atau kakek nenek yang dimaksudkan kelak pengantin bisa tetap akur hingga kakek nenek. Ada juga sepasang angsa, entok, atau merpati yang melambangkan cinta sejati. Entok di ambil dari kisah sampek eng thai merupakan cerita romeo julietny orang chinese. Cerita ini akan saya sampaikan di blog yang lain ya,.hee..hee.. tunggu saja. Di bawah nanti juga saya akan sharekan sedikit hiasan lemari pengantin saya dulu sewaktu menikah.

4. Ang cheng alias menghias tempat tidur pengantin.
    Menjelang hari h pernikahan urusan terakhir adalah soal penempatan atau penurunan tempat tidur baru calon pengantin. Biasanya hari ang cheng sama dengan hari pai tu. Ang cheng adalah mengatur tata letak serta menghias tempat tidur. Jika pun sebelum menikah tempat tidurny sudah dibeli, tidak boleh diturunkan dulu jika belum hari ang cheng. Pada hari ang cheng kita bisa mengunakan sprei, be cover, dll sesuai keinginan kita. Biasanya dominasi warna merah, orang tiong hua suka merah atau ang. Sekarang desainnya juga sudah lucu lucu, tinggal pilih maubyang gimana penjual sprei akan mendesain nya.

Sekian cerita dan peristiwa yang akan kita lewati sebelum hari h pernikahan. Masih banyak cerita lainnya, tentang tradisi dan pernikahan tiong hua. Salam untuk kita semua ya, dan semoga yang akan melangsungkan pernikahan bisa tahu apa saja tradisinya dan apa yang perlu disiapkan. 


Thursday, May 21, 2015

Menanamkan kesadaran akan kebersihan pada anak

Anak saya usianya sekarang 1,5 tahun. Sejak dia bisa berjalan selalu saya dan suami mengajrkan buang sampah pada tempatnya dan bila menumpahkan makanan atau yang kotor harus dilap atau dibersihkan. Untungnya anak anak suka meniru dan jadi disiplin menciptakan ruang lingkup yang bersih.

Dan yang lucu adalah bila dia melihat sesuatu yang kotor dia akan meniru kata kata saya iiiss (dia belum bisa bicara ) lalu dia akanmengambil tissue, serbet atau kain untuk mengelap tempat yang kotor.

Saat di awal dia senang memasukan semuake dalam mulut sampai saya takut kalau dia hendak mengambil tissue, tetapi terakhir ini dia sudah tahu tisue untuk lap yang kotor. Senangnya si kecil sudah mulai mengerti.

Saturday, May 16, 2015

Apakah dia pria yang tepat bagi anda?

Apakah ada seoarang mr.right di dunia ini?O:-)

Anda mencari dan terus mencari si mr.right ini.Terkadang kita merasa bahwa yang kita cari selalu tidak sesuai kriteria kita, atau ada s'thing yang tidak muncul, mengerakkan kebekuan hati ini.

All talking about chemistry but u girls can't find it. Yang salah di kitanya atau di jodoh yang belum ditemukan? Berikut saya coba kasih beberapa tanda bahwa dia lah mr.right :

1. Anda bahagia saat bersamanya.
    Saat bersamanya anda merasakan kebahagiaan dan rindu sekali untuk kembali bertemu.

2. Anda telah kenal dengan keluarga.
    Apabila seorang pria telah serius dengan hubungan yang sedang dijalani biasanya dia akan memperkenalkan kita kepada keluarga dan teman teman terdekatnya.

3. Seolah sudah lama kenal
    Bila Anda menemukan pria yang tepat, Anda merasa seperti telah mengenalnya bertahun-tahun, padahal Anda baru saja bertemu.

4. Spontanitas
    Bila hubungan telah berjalan lama anda tidak akan canggung di depannya. Serta tidak ada lagi kepura puraan. Semua yang muncul adalah spontanitas. Anda menjadi diri anda sendiri.

5. Kalian berdua punya visi dan misi yang sama dalam kehidupan ini.
    Apakah tujuan anda membangun rumah tangga? Apakah tujuan dan maksud kalian sama? Atau si dia hanya ingin hubungan yang tidak serius? Hati hati lho mungkin si dia hanya ingin punya teman dekat tetapi tak berniat dijadikan istri.

6. Si Dia berusaha untuk berada di dekat anda dan mencari topik pembicaraan dengan anda.
    Bila si dia serius tentu dia ingin slalu mencari dan mendengar kabar dari anda. Dia juga lebih senang bertemu langsung dengan anda daripada hanya mengirim Bbm atau pesan tulisan kepada anda.

Sekiranya begitulah beberapa tanda si dia adalah mr.right so go for it.Dan dengarkan kata hati anda. Apakah dia adalah mr.right nya? Andalah yang tahu dan menilai sendiri. Sukses for you ladies.

   

Tuesday, May 12, 2015

new to blog

Saatnya mulai menulis.
Guys sudah lama sih pingin menulis menemukan sesuatu yang pernah hilang. Hobby saat di bangku sekolah rajin banget nulis, nulis puisi , cerita, buku harian dan lainnya.

Sesuatu yang baru saya kenal oleh sebab itu saya menamakanny "new to blog".Smoga saja blog yang saya tulis ofbisa bermanfaat bagi diri sendiri sebagai tempat menuangkan pikiran,ide, uneg uneg,dsbnya. Juga bermanfaat bagi orang lain yg pny masalah yang sama.

Smua telah diatur dan direncanakan sedemikian indah oleh perancang dan perencana hidup kita. Tetapi smua juga masih bisa berubah tergantung kita yang menjalaninya.

Salam Metta cinta kasih
Today, 13 May 2015
Catherine